PELATIHAN TEKNIK KESEHATAN LINGKUNGAN KEPADA TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS SARANG, REMBANG, JAWA TENGAH

Agus Jamal; Maria Ulfa

doi:10.31764/jmm.v7i6.19525

PELATIHAN TEKNIK KESEHATAN LINGKUNGAN KEPADA TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS SARANG, REMBANG, JAWA TENGAH

Agus Jamal, Maria Ulfa

Abstract

Abstrak: Kualitas udara dan air di fasilitas perawatan kesehatan memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan dan melindungi pasien, pengunjung dan staf. Kualitas udara dan air yang buruk dapat beresiko menularkan penyakit di fasilitas kesehatan. Tujuan dari kegiatan ini untuk mengetahui pentingnya kualitas udara dan air dan pengolahan limbah pada puskesmas agar meningkatnya mutu puskesmas dalam memberikan pelayanan Diharapkan mitra dapat meningkatkan kualitas pelayanan fasilitas kesehatan dan lebih memperhatikan pengolahan limbah B3. Pendekatan partisipatif dengan penyuluhan digunakan pada kegiatan ini dengan jumlah peserta 8 orang yang berasal dari kader Puskesmas Sarang 2. Evaluasi melalui diskusi dan mengisi kuesioner yang terdiri dari 5 pertanyaan mengenai mutu air, udara, dan pengolahan limbah. Hasil dari diskusi, Puskesmas Sarang 2 melakukan pemeriksaan baku mutu udara secara rutin oleh petugas kesehatan lingkungan. Sampel air diuji sekali setiap tahunnya di Labkesda oleh petugas. Pengelolaan limbah dibedakan menjadi limbah medis dan non-medis. Keberhasilan kegiatan ini yaitu 80% dikarenakan tidak semua kader dapat mengikuti acara kegiatan. Adanya kegiatan ini diharapkan pegawai Puskesmas Sarang 2 dapat paham tata cara mengukur udara dengan baik dan benar, serta dapat menjaga kualitas udara dan air di puskesmas.

Abstract: Air and water quality in healthcare facilities is critical in improving health and protecting patients, visitors, and staff. Poor air and water quality can pose a risk of transmitting disease in health facilities. This activity aims to determine the importance of air and water quality and waste processing at Puskesmas to improve the quality of community health centers' services. It is expected the Puskesmas will increase the quality of health-care services and pay more attention to waste processing. A participatory approach with counseling was used in this activity, with 8 participants coming from Puskesmas Sarang 2. Evaluation through discussion and filling out a questionnaire consisting of 5 questions regarding water, air, and waste processing quality. As a result of the discussion, Puskesmas Sarang 2 carried out routine air quality standard checks by environmental health officers. Officers test Water samples once every year at the Regional Health Laboratory. Waste management is divided into medical and non-medical waste. The success of this activity was 80% because not all cadres were able to take part in the activity. With this activity, it is hoped that Puskesmas Sarang 2 healthcare workers will understand how to measure air properly and correctly and can maintain the quality of air and water at the Puskesmas.

Keywords

Environmental Health; Air Quality; Water Quality; Puskesmas.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References

Adiyanta, F. S. (2020). Urgensi Kebijakan Jaminan Kesehatan Semesta (Universal Health Coverage) bagi Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19. Administrative Law and Governance Journal, 3(2), 272–299. https://doi.org/10.14710/alj.v3i2.272-299

Azuma, K., Yanagi, U., Kagi, N., Kim, H., Ogata, M., & Hayashi, M. (2020). Environmental factors involved in SARS-CoV-2 transmission: Effect and role of indoor environmental quality in the strategy for COVID-19 infection control. Environmental Health and Preventive Medicine, 25(1), 66. https://doi.org/10.1186/s12199-020-00904-2

Cahyawati, P. N., & Saniathi, N. K. E. (2021). Gambaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Petugas Kebersihan di Era Pandemi COVID-19. WICAKSANA: Jurnal Lingkungan dan Pembangunan, 5(2), 87–91. https://doi.org/10.22225/wicaksana.5.2.2021.87-91

Elsaid, A. M., & Ahmed, M. S. (2021). Indoor Air Quality Strategies for Air-Conditioning and Ventilation Systems with the Spread of the Global Coronavirus (COVID-19) Epidemic: Improvements and Recommendations. Environmental Research, 199, 111314. https://doi.org/10.1016/j.envres.2021.111314

Harahap, A. M. B., Irsan, A., & Putri, E. A. (2023). Efektivitas Penyuluhan Cuci Tangan Dengan Menggunakan Media Audiovisiual Terhadap Tingkat Pengetahuan Mencuci Tangan Pada Tenaga Keperawatan Di Rumah Sakit Universitas Tanjungpura Pontianak. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 3(3), 250–259. https://doi.org/10.59141/cerdika.v3i3.554

Hidayah, E. N., Maulana, A. A., & Cahyonugroho, O. H. (2021). Sosialisasi Pengelolaan Sampah Kertas, Plastik dan Logam melalui Bank Sampah di Kawasan Perumahan. Selaparang, 4(2), 108–112. https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i2.3347

Ibrahim, H., & Yanti, R. (2021). Edukasi Lingkungan Dengan Program Bank Sampah Dalam Upaya Mewujudkan Kampung Iklim. Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS, 7(2), 94–101. https://doi.org/10.31940/bp.v7i2.94-101

Marlina, N. I. V., Setiani, O., & Joko, T. (2023). Literature Review: Hubungan Kualitas Udara Indoor terhadap Kejadian Sick Building Syndrome pada Pekerja Perkantoran. Jurnal Serambi Engineering, 8(3). https://doi.org/10.32672/jse.v8i3.5612

OSHA, O. S. and H. A. (2015). Indoor air quality in commercial and institutional buildings. Washington: OSHA.

Peraturan Pemerintah Indonesia. (2014). Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan. Retrieved from http://peraturan.bpk.go.id/Details/5507

Purwanto, A., Asbari, M., Novitasari, D., Cahyono, Y., Suheri, S., Wanto, W., … Wahyuni, I. S. (2021). Mewujudkan Green Industry dengan Pelatihan ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan Pada Industri Chemical di Tangerang. Journal of Community Service and Engagement, 1(02), 21–27. https://doi.org/10.9999/jocosae.v1i02.11

Rahayu, E. P., Saam, Z., Sukendi, S., & Afandi, D. (2019). Kualitas Udara Dalam Ruang Rawat Inap Di Rumah Sakit Swasta Tipe C Kota Pekanbaru Ditinjau Dari Kualitas Fisik. Dinamika Lingkungan Indonesia, 6(1), 55–59. https://doi.org/10.31258/dli.6.1.p.55-59

Rizaldi, M. I., Nerawati, A. D., & Rusmiati, R. (2019). Analisis Resiko Petugas Kebersihan Yang Menangani Limbah Medis Di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Poltekkes Kemenkes Surabaya, 1(1), 85–88.

Syuhada, F. A., Pulungan, A. N., Sutiani, A., Nasution, H. I., Sihombing, J. L., & Herlinawati, H. (2021). Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dalam Pengolahan Air Bersih di Desa Sukajadi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN, 2(1), 1–10. https://doi.org/10.23960/jpkmt.v2i1.23

Wardah, S., & Astini, Y. (2018). Pemahaman Manajemen Rumah Sakit Tentang Pentingnya Kinerja Lingkungan dalam Pembangunan Berkelanjutan. STIE AMM Mataram, 15(2), 99–111.

World Health Organization. (2018). Water and Sanitation for Health Facility Improvement Tool (WASH FIT). Geneva: WHO Document Production Services. Retrieved from https://www.who.int/publications/i/item/9789241511698

DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v7i6.19525