PEMBERDAYAAN ANAK ABK DALAM GERAKAN LITERASI DIGITAL ETIC SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PERUNDUNGAN MELALUI MEDIA SOSIAL
Abstract
Literasi Digital merupakan program yang diluncurkan oleh presiden Republik Indonesia pada tahun 2017 dalam hal ini yang bertanggung jawab KOMINFO, yang dimana pada program ini memilikiempat pilar atau komponen utama yaitu: (1) Digital Etic, (2) Digital Culture, (3) Digital Skill, dan (4) Digital safety. Program tersebut sebagai upaya mengatasi dampak dari perkembangan teknologiinformasi baik dari segi perangkat keras maupun perangkat lunak yang sangat mudah untuk diaksesdimana dan kapanpun. Hal ini menimbulkan masalah sosial di kalangan masyarakat umum khususnya anak remaja yang mana sangat mudah untuk mengakses informasi berupa video, gambardan teks tanpa ada filter. Sehingga mempengaruhi pola bahasa dalam berkomunikasi seperti contoh dengan mudahnya melakukan perundungan, hinaan, ujaran kebencian, baik agama, suku dan ras. Mengatasi masalah tersebut perlu dilakukan kegiatan pendampingan secara terstruktur dengan menggunakan metode edukatif kepada remaja dan guru di sekolah tingkat SMP terkhusus anak berkebutuhan khusus. Mitra dalam kegiatan ini adalah SMPLB Kabpaten Sorong. Hasil yang diperoleh melalui instrument evaluasi, menunjukkan aplikasi yang diciptakan yang merupakan sebuah pengembangan media pembelajaran berbasis literasi digital etic ini mampu meningkatkan kemampuan siswa dalm berliterasi digital sehingga tingkat perundungan dapat diminimalisir, hal itu terbukti dari hasil insrument yang dibagikan kepada siswa, bahwa 92% siswa telah mampu berliterasi digital dan merasakan dampak positif dari pendampingan ini.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD [PDF]References
Ananda, K. S., Fatanti, M. N., Prabawangi, R. P., & Yuniar, A. D. (2021). Peningkatan Kesadaran Beretika Di Media Sosial Bagi Peserta Didik Pada Sekolah Menengah Atas Di Kota Malang. Aptekmas Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(4).
APJII, R. (2022). APJII: Penetrasi Internet Indonesia Capai 77,02% pada 2022. Https://Databoks.Katadata.Co.Id/Datapublish/2022/06/10/Apjii-Penetrasi-Internet-Indonesia-Capai-7702-Pada-2022.
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. (2022). Profil Internet Indonesia 2022. Apji.or.Od, June, 10. apji.or.id
Daryanto Setiawan. (2018). Dampak Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Budaya Impact of Information Technology Development and Communication on Culture Daryanto Setiawan. SIMBOLIKA, 4(1).
Gultom, A. F., Suparno, S., & ... (2023). Strategi Anti Perundungan di Media Sosial dalam Paradigma Kewarganegaraan. De Cive: Jurnal ….
Haliq, A., & Riyanti, A. (2018). Pembelajaran Mandiri Melalui Literasi Digital. Seminar Tahunan Linguistik 2018.
Kusnandar, V. B. (2022). Indeks Literasi Digital Indonesia Masuk Kategori Sedang pada 2021. Kadata Insight Center (KIC).
Meniria laoli, Zai, L. S., Marampa, E. R., & Undras, I. (2023). Moderasi Beragama: Upaya Guru Pendidikan Agama Kristen Mencegah Sikap Intoleran Pada Remaja. Vox Dei: Jurnal Teologi Dan Pastoral , 4(1). https://doi.org/10.46408/vxd.v4i1.232
Mu’min, U. A., Mu’, U. A., Stai, M., & Sukabumi, P. (2019). al-Afkar, Journal for Islamic Studies PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BIDANG PENDIDIKAN (E-EDUCATION) al-Afkar, Journal for Islamic Studies THE ROLE OF INFORMATION TECHNOLOGY IN EDUCATION WORLD. Al-Afkar, Journal for Islamic Studies, 2(1).
Prasanti, D., & Indriani, S. S. (2017). ETIKA KOMUNIKASI DALAM MEDIA SOSIAL BAGI IBU- IBU PKK DI DESA MEKARMUKTI KAB.BANDUNG BARAT (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Etika Komunikasi dalam Media Sosial bagi Ibu-Ibu PKK di desa Mekarmukti Kab.Bandung Barat). Profetik: Jurnal Komunikasi, 10(1). https://doi.org/10.14421/pjk.v10i1.1219
Pratiwi, D. A., Yuniar, N., & ... (2016). Pengaruh penyuluhan metode permainan edukatif dan metode ceramah terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan tentang pencegahan penyakit diare pada …. In Jurnal Ilmiah Mahasiswa ….
Putrianti, F. G., Wijayanti, A., & Listiyani, L. R. (2020). Pencegahan Cyberbulliying dengan Ajaran Ki Hadjar Dewantara. PLAKAT (Pelayanan Kepada Masyarakat), 2(2). https://doi.org/10.30872/plakat.v2i2.4970
Samosir, I., & Kawengian, S. E. E. (2022). Media sosial adalah platform interaksi berbasis internet yang memungkinkan para penggunanya merepresentasikan diri maupun berinteraksi, bekerja sama, berbagi informasi, berkomunikasi dengan pengguna lain membentuk ikatan sosial secara virtual. Sanctum Domine: Jurnal Teologi, 11(1).
Widyastuti, D. A. R., Nuswantoro, R., & Sidhi, T. A. P. (2016). Literasi Digital pada Perempuan Pelaku Usaha Produktif di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal ASPIKOM, 3(1). https://doi.org/10.24329/aspikom.v3i1.95
Yuserlina, A., & Failin, F. (2022). TINJAUAN YURIDIS TINDAK PIDANA UJARAN KEBENCIAN PADA MEDIA SOSIAL TERHADAP PERILAKU CYBERBULLIYING MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK. Ensiklopedia Education Review, 4(3). https://doi.org/10.33559/eer.v4i3.1541
DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v8i2.21424
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Firman Firman Firman, Siti Fatihaturrahmah Al Jumroh, Yeni Witdianti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: