EDUKASI PENYULUHAN PERSIAPAN KEHAMILAN (PRAKONSEPSI) SEHAT PADA WANITA USIA SUBUR DI MASJID AL-JIHAD BANJARMASIN
Abstract
Abstrak: Kondisi dan perilaku kesehatan selama masa pra konsepsi berperan penting dalam menentukan hasil kehamilan. Persiapan kehamilan dan perawatan prakonsepsi memungkinkan wanita usia subur atau pasangan untuk mencari informasi, melakukan pemeriksaan, dan melakukan perawatan atau intervensi terhadap kesehatan biomedis, perilaku dan sosial sebelum konsepsi terjadi untuk mengidentifikasi dan menangani faktor risiko yang terjadi selama masa kehamilan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk menambah pengetahuan wanita usia subur (WUS) tentang persiapan kehamilan (Prakonsepsi) sehat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diikuti oleh 52 peserta wanita usia subur jamaah kajian Masjid Al-Jihad Banjarmasin. Mitra pada pengabdian ini adalah Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Banjarmasin 4. Metode pada pengabdian kepada masyarakat ini meliputi 3 tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terdapat peningkatan rerata pre-test 69,23% menjadi 90,38% pada nilai post-test.
Abstract: Health conditions and behavior during the preconception period play an important role in determining pregnancy outcomes. Pregnancy preparation and preconception care enable women of childbearing age or couples to seek information, carry out examinations, and carry out treatment or interventions on biomedical, behavioral and social health before conception occurs to identify and treat risk factors that occur during pregnancy. The aim of this community service activity is to increase the knowledge of women of childbearing age (WUS) about preparing for a healthy pregnancy (Preconception). This method of community service includes 3 stages, namely the preparation stage, implementation stage and evaluation stage. The results of this community service activity showed an increase in the pre-test average from 69.23% to 90.38% in the post-test score.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD [PDF]References
Agustina, F. (2023). Faktor-Faktor Risiko Terjadinya Kehamilan Usia Muda Di Wilayah Kerja Puskesmas Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara. Sikontan Journal, 1(3), 239–246. https://doi.org/10.47353/sikontan.v1i3.626
Denktaş, S., Poeran, J., van Voorst, S. F., Vos, A. A., de Jong-Potjer, L. C., Waelput, A. J., Birnie, E., Bonsel, G. J., & Steegers, E. A. (2014). Design and outline of the Healthy Pregnancy 4 All study. https://doi.org/10.1186/1471-2393-14-253
Hartini, I. (2022). Pengaruh Penggunaan E-Modul Prakonsepsi Terhadap Perilaku Persiapan Kehamilan Sehat Pada Wanita Usia Subur Di Kabupaten Wonosobo Tahun 2022. Journal of Health (JoH), 9(2), 63–72. https://doi.org/10.30590/joh.v9n2.474
Haryanti, Y., & Amartani, R. (2021). Gambaran faktor risiko ibu bersalin diatas usia 35 tahun. Jurnal Dunia Kesmas, 10(3), 372–379. http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/duniakesmas/index
Hemsing, N., Greaves, L., & Poole, N. (2017). Preconception health care interventions: A scoping review. Sexual and Reproductive Healthcare, 14, 24–32. https://doi.org/10.1016/j.srhc.2017.08.004
Kemenkes RI. (2019). Laporan Riskesdas 2018 Nasional. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI. (2021). Buku Saku Merencanakan Kehamilan Sehat (Kementrian Kesehatan RI (ed.)).
Khekade, H., Potdukhe, A., Taksande, A. B., Wanjari, M. B., & Yelne, S. (2023). Preconception Care: A Strategic Intervention for the Prevention of Neonatal and Birth Disorders. Cureus, 15(6). https://doi.org/10.7759/CUREUS.41141
Mariyana, W., & et al. (2022). Literature Review: Hubungan Pegetahuan Calon Pengantin Putri dengan Persiapan Kehamilan. Universitas Ngudi Waluyo, 1(2), 494–501.
Mawaddah, D. S., Alamsyah Azis, M., & Susiarno, H. (2023). Pengaruh Edukasi Kesehatan Reproduksi Menggunakan Media Video Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Calon Pengantin Dalam Perencanaan Kehamilan Sehat Di “Kua” Cibadak Lebak Banten. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 10(2), 175–190. https://doi.org/10.36743/medikes.v10i2.372
Mwase-Musicha, L., Chipeta, M. G., Stephenson, J., & Hall, J. A. (2022). How do women prepare for pregnancy in a low-income setting? Prevalence and associated factors. PLOS ONE, 17(3), e0263877. https://doi.org/10.1371/JOURNAL.PONE.0263877
Rakasiwi, L. S., & Kautsar, A. (2021). Pengaruh Faktor Demografi dan Sosial Ekonomi terhadap Status Kesehatan Individu di Indonesia. Kajian Ekonomi Dan Keuangan, 5(2), 146–157. https://doi.org/10.31685/kek.v5i2.1008
Sulastri, A., Maretta, M. Y., & Hapsari, E. (2022). Pengaruh Edukasi Kesehatan Prakonsepsi dengan Animasi Terhadap Pengetahuan Catin Tentang Persiapan Kehamilan. Jurnal Ilmu Kebidanan, 10(3), 121–130.
WHO. (2014). Preconception care Regional expert group consultation. In World Health Organization. World Health Organization.
Zajacova, A., & Lawrence, E. M. (2018). The relationship between education and health: reducing disparities through a contextual approach. Annu Rev Public Health. https://doi.org/10.1146/annurev-publhealth-031816-044628.The
WHO. (2023). Adolescent Pregnancy. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/adolescent-pregnancy . Diakses pada tanggal 4 April 2024
DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v8i3.22845
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Rizki Amalia, Zaiyidah Fathony, Hendayani, Helyatunnazmi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: