PENDAMPINGAN KEWIRAUSAHAAN PEMBUATAN PMT BAGI KADER POSYANDU DALAM MENDUKUNG PROGRAM STUNTING
Abstract
Abstrak: Pemberian makanan tambahan (PMT) dalam kegiatan posyandu merupakan upaya yang harus dilakukan untuk mendukung pemenuhan gizi balita. Akan tetapi, kader posyandu menghadapi tantangan karena keterbatasan dana yang disediakan oleh pemerintah untuk pembuatan PMT tersebut. Kader posyandu harus mengatasi masalah tersebut agar tetap bisa memberikan PMT dengan kualitas gizi yang optimal dengan melakukan iuran mandiri. Padahal, sebagian besar kader posyandu bekerja sebagai ibu rumah tangga. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) adalah pendampingan kader posyandu untuk mengembangkan usaha pembuatan PMT posyandu melalui kegiatan penyuluhan, pemberian modal usaha, dan pendampingan pengembangan usaha. Tahapan kegiatan yang dilakukan antara lain penyiapan media kesehatan, penyuluhan kesehatan, pembentukan struktur pengurus usaha PMT, pembuatan PMT, dan evaluasi perkembangan usaha PMT. Sasaran kegiatan adalah seluruh kader posyandu Desa Mentoro, Pacitan, sebanyak delapan orang dari 25 orang yang diundang. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penyuluhan tentang PMT bermanfaat untuk peningkatan pemahaman kader kesehatan tentang pembuatan PMT berbahan dasar lokal yang padat gizi. Evaluasi pengembangan usaha pembuatan PMT menunjukkan adanya hasil yang signifikan ditunjukkan dengan adanya peningkatan sebesar 11,44% selama empat bulan dari modal awal yang diberikan. Kualitas PMT lebih terjamin karena pembelian bahan makanan dan pengolahannya dilakukan secara mandiri dengan pemantauan yang baik. Rekomendasi untuk pengelolaan dana usaha dalam jangka panjang perlu untuk ditingkatkan perencanaannya agar dapat memberikan manfaat secara berkelanjutan.
Abstract: Providing additional food (PMT) in integrated service post (namely "posyandu") activities is an effort that must be made to support the nutritional needs of toddlers. However, posyandu cadres need more funds from the government to create the PMT. Posyandu cadres must overcome this problem so that they can continue to provide PMT with optimal nutritional quality by making independent contributions. In fact, most of the posyandu cadres work as housewives. The aim of community service activities (PkM) is to assist posyandu cadres in developing the business of making PMT posyandu through counseling activities, providing business capital, and business development assistance. The stages of activities carried out include preparing health media, health education, establishing a PMT business management structure, creating a PMT, and evaluating the development of the PMT business. The target of the activity was all posyandu cadres in Mentoro Village, Pacitan, eight of the 25 people invited. The results of the activity show that education about PMT is helpful in increasing health cadres' understanding of making PMT from local, nutrient-dense ingredients. Evaluation of the development of the PMT manufacturing business showed significant results, demonstrated by an increase of 11.44% over four months from the initial capital provided. The quality of PMT is more guaranteed because the purchasing of food ingredients and their processing are carried out independently with good monitoring. Recommendations for long-term management of business funds need to be improved in order to provide sustainable benefits.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD [PDF]References
Arifah, I., Alamsyah, S. S., & Cahyanti, E. T. (2023). “Menjadi Nutrition Champion di Media Sosial”: Peningkatan Kapasitas Kader Kesehatan dalam Upaya Pencegahan Anemia Kehamilan. Warta LPM, 26(2), 174–183. https://doi.org/10.23917/warta.v26i2.1078
Asmi, N. F., & Alamsah, D. (2022). Edukasi Pembuatan Menu PMT Berbasis Pangan Lokal pada Kader Posyandu Puskesmas Mekar Mukti. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(4), 816–824. https://doi.org/10.33860/pjpm.v3i4.1215
Astani, A. D., Sundu, R., & Fatimah, N. (2023). Edukasi Optimalisasi Pelaksanaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Kelurahan Sei Keledang. Jurnal Abdi Masyarakat Kita, 3(1), 1–13. https://doi.org/10.33759/asta.v3i1.363
Coenraad, D. P., Nurdiansyah, H., & Adinata, U. W. S. (2020). Pengaruh Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik terhadap Kinerja Kader Posyandu. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, 5(1), 46–59.
Dwihestie, L. K., & Hidayati, R. W. (2021). Pemberdayaan Kader Dalam Upaya Deteksi Dini Stunting di Kutu Kembangan Sidomulyo Bambanglipuro Bantul. Jurnal Inovasi Abdimas Kebidanan, 1(2), 55–59.
Global Nutrition Report. (2022). Nutrition for Growth (N4G) Commitment. https://globalnutritionreport.org/resources/nutrition-growth-commitment-tracking/indonesia/
Gunawan, R., & Sutandra, L. (2020). Penguatan Posyandu Melalui Wirausaha Kader di Sumatera Utara. Jurna Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan, 5(1), 20–30. https://scholar.archive.org/work/bo77dv2blfgjvhe5oe43pugvwq/access/wayback/https://jurnal.kesdammedan.ac.id/index.php/jurhesti/article/download/178/107
Ichsan, B., Salimo, H., & Soebijanto. (2013). Keefektifan Program Kelompok Pendukung Ibu dalam Mengubah Perilaku Ibu Menyusui. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), 113–120. https://doi.org/ISSN 1858-1196
Irwan, & Lalu. (2020). Pemberian PMT Modifikasi pada Balita Gizi Kurang dan Stunting. JPKM, 1(1).
Krisnana, I., & Rachmawati, P. D. (2017). Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu Tentang Pmt Dalam Upaya Pencegahan Gizi Buruk Pada Balita. Pediomaternal Nursing Journal, 4(1), 1–5.
Mahfud, T., Setyawati, R., Kusuma, B. J., Dwiningrum, N. R., & Basri, B. (2023). Model evaluasi Kirkpatrick pada Program Bina Desa: Penguatan bisnis kuliner kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Journal of Applied Community Engagement, 3(1), 41–54. https://doi.org/10.52158/jace.v3i1.631
Mediani, H. S., Nurhidayah, I., & Lukman, M. (2020). Pemberdayaan Kader Kesehatan tentang Pencegahan Stunting pada Balita. Media Karya Kesehatan, 3(1), 82–90. https://doi.org/10.24198/mkk.v3i1.26415
Ngaisah, S., & Nurochim, N. (2019). Pendampingan Analisis Situasi Daerah Tinggi Stunting. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 2(1), 71. https://doi.org/10.31764/jmm.v2i1.1345
Sianturi, Y., Tambunan, E. S., & Ningsih, R. (2013). Peningkatan Kemampuan Kader Kesehatan dalam Melakukan Deteksi Tumbuh Kembang Balita Melalui Pelatihan. Jurnal Keperawatan, 1(1), 12–19.
Subardiah, I., Amatiria, G., & Lestari, Y. (2020). Dukungan Kader dalam Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-P) terhadap Berat Badan Balita Bawah Garis Merah (BGM). Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 15(2), 174. https://doi.org/10.26630/jkep.v15i2.1850
Susilaningsih, S. (2015). Pendidikan Kewirausahaan Di Perguruan Tinggi: Pentingkah Untuk Semua Profesi? Jurnal Economia, 11(1), 1. https://doi.org/10.21831/economia.v11i1.7748
Wayan Sugandini, Erawati, N. K., & Mertasari, L. (2023). Pelatihan Dan Pendampingan Kader Posyandu Membuat Pudding Jagung Modisco Untuk Pemberian Makanan Tambahan (Pmt) Penyuluhan Di Desa Tegallinggah. Jurnal Widya Laksana, 12(1), 101–112. https://doi.org/10.23887/jwl.v12i1.51152
Werdani, K. E., Isnaini, N., & Kusumawati, Y. (2019). History of Children and Malnutrition Status in Magetan. Indian Journal of Public Health Research & Development, 10(3), 863–867. https://www.researchgate.net/publication/331899913_History_of_Children_and_Malnutrition_Status_in_Magetan
Wijianto, W., & Sukmawati, S. (2021). Pelatihan Pengelolaan Posyandu bagi Kader Kesehatan. Madago Community Empowerment for Health Journal, 1(1), 1–6. https://doi.org/10.33860/mce.v1i1.652
DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v8i3.22951
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Kusuma Estu Werdani, Rezania Asyfiradayati, Dian Tias Aorta, Tsabitha Al’tsani Miftakhu Rochan, Bunga Cintantya Rudisty
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: