SOSIALISASI PENCEGAHAN DAN DAMPAK PERNIKAHAN DINI BAGI ANAK DI BAWAH UMUR DARI SUDUT PANDANG PSIKOLOGI KOMUNIKASI

Ade Nur Atika Sari; Adelia Winda Hapsari; Lieta Dwi Novianti; Rizki Apriliyanti

doi:10.31764/jmm.v8i3.23070

SOSIALISASI PENCEGAHAN DAN DAMPAK PERNIKAHAN DINI BAGI ANAK DI BAWAH UMUR DARI SUDUT PANDANG PSIKOLOGI KOMUNIKASI

Ade Nur Atika Sari, Adelia Winda Hapsari, Lieta Dwi Novianti, Rizki Apriliyanti

Abstract

Abstrak: Menghindari zina, takut tidak laku, dan menghindari aib menjadi faktor pernikahan dini terjadi di Kalimantan Selatan. Oleh karena itu, pemberian sosialisasi dan edukasi tentang pernikahan dini, dampak serta pencegahannya menjadi agenda penting di dalam program ini yang dilaksanakan di desa Bantuil Kecamatan Cerbon Kabupaten Barito Kuala. Tujuan utama dari kegiatan edukasi ini ialah memberikan pemahaman kepada warga desa Bantuil terkait bahaya dan dampak negatif dari pernikahan dini. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di kantor desa yang berfokus pada warga desa Bantuil sebanyak 15 orang terdiri dari remaja dan orang tua. Edukasi dan sosialisasi disampaikan dengan ceramah dan diskusi. Kesimpulannya, dari sosialisasi dengan warga desa Bantuil tersebut berjalan dengan baik. Terdapat peningkatan yang signifikan dalam wawasan warga tentang pernikahan dini, resiko dan dampaknya, dengan persentase rata-rata sebesar 47% pada pre-test, naik dengan rata-rata persentase 73% pada post-test.

Abstract: Avoiding adultery, fear of not selling well, and avoiding disgrace are factors in early marriage in South Kalimantan. Therefore, providing outreach and education about early marriage, its impacts and prevention is an important agenda in this program which is being implemented in in Desa Bantuil, Cerbon District, Batola Regency. The main aim of this educational activity is to provide understanding to Bantuil village residents regarding the dangers and negative impacts of early marriage. The activities were carried out at the village office which focused on Bantuil village residents totaling 15 people consisting of teenagers and parents. The conclusion, the socialization with Bantuil village residents went well. There was a significant increase in residents' insight into early marriage, its risks and impacts, with an average percentage of 47% in the pre-test, increasing to an average percentage of 73% in the post-test.

Keywords

Early Marriage; Socialization; Education; Communication Psychology.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References

Adam, A. (2020). Dinamika Pernikahan Dini. Al-Wardah, 13(1), 14. https://doi.org/10.46339/al-wardah.v13i1.155

Andi Muhammad Haswar, & Robertus Belarminus. (2023, December 1). Bukan Kemiskinan, Pernikahan Dini Faktor Utama Tingginya Angka “Stunting” di Kalsel Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Bukan Kemiskinan, Pernikahan Dini Faktor Utama Tingginya Angka ‘Stunting’ di Kalsel.” Kompas.Com.

Apriliyanti, R., Dwi Ayuni, R., Nur, A., Sari, A., Pangestu, R. Y., Kalimantan, U. I., Arsyad, M., & Banjarmasin, A. (2023). Sosialisasi Literasi Digital Dalam Mengantisipasi Sexting di Media Sosial Di Pondok Pesantren Banjarbaru Socialization of Digital Literaty to Anticipate Sexting on Social Media At Banjarbaru Islamic Boarding School. 3(3), 2797–7838. http://journal.ummat.ac.id/index.php/transformasi/index

Baritopost.co.id. (2022, January 16). Batola Masih Tertinggi di Kalsel Kasus Pernikahan Usia Dini. Baritopost.Co.Id.

Gastón, C. M., Misunas, C., & Cappa, C. (2019). Child marriage among boys: a global overview of available data. Vulnerable Children and Youth Studies, 14(3), 219–228. https://doi.org/10.1080/17450128.2019.1566584

Jenuri, & Najib, A. (2023). Al-Mashlahah: Jurnal Hukum Islam dan Pranata Sosial Islam Pernikahan Dini Dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum di Indonesia. Al-Mashlahah: Jurnal Hukum Islam Dan Pranata Sosial Islam, 11(2), 127–142. https://doi.org/10.30868/am.v11i02.4519

Munirah, N., Urusan, K., & Batibati, A. (2022). Pernikahan Dini di Kalimantan Selatan: Adat atau Tren? 10(1), 37–45. https://doi.org/10.18592/mu

Muntamah, A. L., Latifiani, D., & Arifin, R. (2019). Pernikahan Dini Di Indonesia: Faktor Dan Peran Pemerintah (Perspektif Penegakan Dan Perlindungan Hukum Bagi Anak). Widya Yuridika, 2(1), 1. https://doi.org/10.31328/wy.v2i1.823

Nurismawan, Ach. S., Fahruni, F. E., & Naqiyah, N. (2023). Edukasi Pencegahan Pernikahan Dini Berbasis Budaya Di Kalangan Remaja. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(1), 566. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i1.12375

Qariati, N. I., Netty, N., Riza, Y., Rizal, A., & Agustina, N. (2020). Perbedaan Status Gender Dan Sosial Ekonomi Dengan Menikah Dini Pada Remaja Puteri Di Kota Banjarmasin. An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(2), 99. https://doi.org/10.31602/ann.v7i2.3401

Ratnasari, D., Kartika, N. Y., & Normelani, E. (2021). Indikator Yang Mempengaruhi Pernikahan Dini Di Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Geografika (Geografi Lingkungan Lahan Basah), 2(1), 35. https://doi.org/10.20527/jgp.v2i1.3169

Redjeki, R. D. S. S., Hestiyana, N., & Herusanti, R. (2016). Faktor-Faktor Penyebab Pernikahan Dini Di Kecamatan Hampang Kabupaten Kotabaru. Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 7(2), 30–42.

Rumekti, M. M., & Indah, V. S. P. (2016). Peran Pemerintah Daerah (Desa) Dalam Menangani Maraknya Fenomena Pernikahan Dini Di Desa Plosokerep Kabupaten Indramayu. E-Societas: Jurnal Pendidikan Sosiologi, 5(6), 1–16.

Triadhari, I., & haifah Salsabila, H. (2023). Dampak Psikologis Pernikahan Dini (Studi Kasus Di Kua Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon). Journal of Ethics and Spirituality, 7(2), 89–100.

Tsany, F. (2017). Trend Pernikahan Dini di Kalangan Remaja (Studi Kasus Di Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta Tahun 2009-2012). Jurnal Sosiologi Agama, 9(1), 83–103. https://doi.org/https://doi.org/10.14421/jsa.2015.091-05

Wardani, A., Achiriah, A., & Abidin, S. (2023). Komunikasi Interpersonal Orang Tua Terhadap Anak Dalam Mencegah Pernikahan Dini Di Dusun Iii Sindar Padang. SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan, 2(4), 1307–1318. https://doi.org/10.54443/sibatik.v2i4.793

DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v8i3.23070