PEMANFAATAN BUNGA TELANG SEBAGAI TEH HERBAL UNTUK KESEHATAN DESA SINDANGASIH KECAMATAN CIKATOMAS

Ruswanto Ruswanto, Muhammad Ismail, Lestari Wahdah, Anis Nasipah, Ai Sarah, Silvi Novitasari

Abstract


Abstrak: Jenis bunga telang (Clitoria ternatea L) bisa dimanfaatkan sebagai jenis teh herbal untuk Kesehatan yang memiliki efek farmakologi sebagai antioksidan. Pengetahuan masyarakat tentang kemungkinan penggunaan bunga telang sebagai bahan herbal dalam bentuk serbuk masih terbatas, termasuk cara konsumsi yang praktis dan kemampuan penyimpanannya yang lebih baik. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk mengedukasi kalangan masyarakat tentang pembuatan serbuk teh herbal dari bunga telang sebagai kesehatan. Dari kegiatan ini diharapkan ada peningkatan dari sisi hardskill (kemampuan pengolahan bunga telang menjadi serbuk herbal) dan softskill (kemampuan berinovasi, berpikir kritis, dan kewirausahaan). Penyuluhan ini bertempat di Masjid At-Taqwa Dusun Tenjolaya, Sindangasih, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Proses perizinan dimulai dengan mengajukan permohonan kepada kepala dusun, dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan yang mencakup penyampaian materi dan evaluasi. Mitra dalam aktivitas ini adalah ibu-ibu yang berada diwilayah dusun Tenjolaya sebanyak 23 orang. Dari hasil analisis data menggunakan software SPSS dengan cara Paired Sample T-Test dari 5 soal pertanyaan yang digunakan menyatakan terdapat hasil perbedaan signifikan antara skor pre-test serta post-test. Yang artinya telah terjadi peningkatan pengetahuan tentang pemanfaatan bunga telang sebagai teh herbal untuk kesehatan dengan skor Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05.

Abstract: The Butterfly pea flowers (Clitoria ternatea L) are utilized as herbal tea because of their advantageous health benefits and antioxidant characteristics. Awareness among the public regarding the conversion of butterfly pea flowers into powdered herbal preparations that are convenient to consume and store for extended periods remains limited. This initiative seeks to educate the community about creating powdered herbal tea from butterfly pea flowers for health benefits. From this activity, it is hoped that there will be an increase in hard skills (the ability to process butterfly pea flowers into herbal powder) and soft skills (the ability to innovate, think critically and entrepreneurship). The counseling session occurred at the At-Taqwa Mosque in Tenjolaya Hamlet, Sindangasih, Cikatomas District, Tasikmalaya Regency, West Java. The licensing process begins with submitting an application to the hamlet head, followed by carrying out activities which include the delivery of material and evaluation. The partners in this activity were 23 women in the Tenjolaya hamlet area. From the results of data analysis using SPSS software using the Paired Sample T-Test from the 5 questions used, it was stated that there were significant differences between the pre-test and post-test scores. which means there has been an increase in knowledge about the use of butterfly pea flowers as herbal tea for health with a score of Sig. (2-tailed) of 0.000 < 0.05.


Keywords


Butterfly Flower; Herbal Tea; Health.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References


Fairuz, R. A., Absari, N. W., & others. (2023). Potensi Tanaman Herbal Bunga Telang (Clitoria Ternatea) Sebagai Alternatif Antihipertensi. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 9(1), 43–50.

Fazadini, S. Y., & Yzzuddin, A. (2022). In silico study: The blue butterfly pea flower (Clitoria ternatea L.) compound has potential for herbal medicine for COVID-19. World Journal of Pharmaceutical Research, 11(7), 970–985.

Gunawan, E. (2021). Kecamatan Cikatomas Dalam Angka.

Ikhwan, A., Hartati, S., Hasanah, U., Lestari, M., & Pasaribu, H. (2022). Pemanfaatan teh bunga telang (Clitoria ternatea) sebagai minuman kesehatan dan meningaktkan UMKM di masa pandemi covid 19 kepada masyarakat di Desa Simonis Kecamatan Aek Natas. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 1–7.

Kamilia, S., Wicaksono, H. R., Ilmi, N., Annur, S., & Sutarni, Y. D. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Desa Bejiharjo Melalui Sosialisasi Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga dan Pelatihan Pembuatan Salep Bunga Telang. Sraddha Abyakta: Jurnal Pendidikan Dan Humaniora, 1(01), 39–44.

Kemenkes, R. I. (2020). Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024. Published Online, 1–69.

Lee, B. X., Kjaerulf, F., Turner, S., Cohen, L., Donnelly, P. D., Muggah, R., Davis, R., Realini, A., Kieselbach, B., MacGregor, L. S., & others. (2016). Transforming our world: implementing the 2030 agenda through sustainable development goal indicators. Journal of Public Health Policy, 37, 13–31.

Nasional, B. P. P., & Nasionan, B. P. P. (2020). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. BAPENAS. Jakarta.

Oguis, G. K., Gilding, E. K., Jackson, M. A., & Craik, D. J. (2019). Butterfly pea (Clitoria ternatea), a cyclotide-bearing plant with applications in agriculture and medicine. Frontiers in Plant Science, 10, 645.

Oktavianingsih, W., & Hendra, M. (2021). Booklet Sistematika Tumbuhan Ii.

Organization, W. H., & others. (2015). Health in 2015: from MDGs, millennium development goals to SDGs, sustainable development goals.

Pertiwi, F. D., Rezaldi, F., & Puspitasari, R. (2022). Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol bunga telang (Clitoria ternatea L.) terhadap bakteri staphylococcus epidermidis. Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-Tropic), 7(2), 57–68.

Putri, D. U. P., & Baharza, S. N. (2023). Pengaruh konsumsi teh bunga telang (Clitoria Ternatea) sebagai alternatif antioksidan dan booster imunitas pada masa pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah Stikes Kendal, 13(1), 109–118.

Rezaldi, F., Rachmat, O., Fadillah, M. F., Setyaji, D. Y., & Saddam, A. (2022). Bioteknologi Kombucha Bunga Telang (Clitoria ternatea L) Sebagai Antibakteri Salmonella thypi dan Vibrio parahaemolyticus Berdasarkan Konsentrasi Gula Aren. Jurnal Gizi Kerja Dan Produktivitas, 3(1), 13–22.

Syamsu, R. F., Nuryanti, S., & Jamal, M. F. (2021). Herbal yang berpotensi sebagai anti virus pada COVID-19. Molucca Medica, 76–85.




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v8i5.25467

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Ruswanto, Muhammad Ismail, Lestari Wahdah, Anis Nasipah, Ai Sarah, Silvi Novitasari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: