PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI KLIEN PEMASYARAKATAN BAPAS MELALUI PELATIHAN JAVANESE CONTENT CREATOR

Endang Sri Maruti, Nizam Zakka Arrizal, Novita Erliana Sari, Beny Dwi Pratama, Jeny Ayu Rahma Astuti, Aji Nur Abdurrohman

Abstract


Abstrak: Klien pemasyarakatan membutuhkan kepercayaan diri untuk berbaur kembali dengan masyarakat setelah menjalani masa hukuman. Tujuan umum kegiatan ini adalah untuk meningkatkan softskill berupa kepercayaan diri dan kreativitas klien di Bapas Kelas II Madiun dengan pelatihan Javanese Content Creator. Tahapan program ini meliputi persiapan, pelatihan, dan evaluasi. Metode pelatihan yang dilakukan dengan sosialisasi dan dilanjutkan dengan pendampingan keterampilan klien pemasyarakatan untuk bisa membuat video konten sederhana. Setelah dilakukan pelatihan dan pendampingan, hasilnya diukur menggunakan teknik wawancara dan juga angket. Dari hasil evaluasi, pengetahuan klien tentang video konten telah meningkat sebesar 80%, selanjutnya kepercayaan diri klien meningkat sebesar 81%, dan akhirnya sebanyak 86% klien berani untuk membuat video konten. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa kepercayaan diri klien telah meningkat dengan adanya peningkatan jumlah video konten yang dihasilkan. Program ini juga memberikan manfaat tambahan berupa keterampilan baru dan peningkatan kesejahteraan ekonomis dan psikologis. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi model untuk program serupa di masa mendatang.

Abstract: Correctional clients need confidence to reintegrate into society after serving their sentence. The general objective of this activity is to increase softskill that the confidence of correctional clients at Bapas Class II Madiun with Javanese Content Creator training. The stages of this program include preparation, training, and evaluation. The training method is carried out through socialization and continued with mentoring of correctional client skills to be able to make simple video content. After training and mentoring, the results were measured using observation techniques and questionnaires. From the evaluation results, client knowledge about video content has increased by 80%, then client confidence has increased by 81%, and finally 86% of clients dare to make video content. Thus, it can be stated that client confidence has increased with the increase in the number of video content produced. This program also provides additional benefits in the form of new skills and increased economic and psychological well-being. The success of this program is expected to be a model for similar programs in the future.


Keywords


Correctional Clients; Confidence; Creative Content Videos.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References


Akhtar, Z. (2021). Effect of entrepreneurial training for human resource management of prisoners: A framework. International Journal of Criminal Justice Sciences, 16(1), 217–235.

Ariefin, A., Mudhofir, M., & Shodiq, M. F. (2021). Membangun Jiwa Kewirausahaan Islami Terhadap Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(1), 386. https://doi.org/10.29040/jiei.v7i1.2257

Ben, J. H., Li, X., Duncan, K., & Xu, J. (2020). Corporate relationship spending and stock price crash risk: Evidence from China’s anti-corruption campaign. Journal of Banking & Finance, 113, Issue 2, 105758.

Brooks, S. K., & Greenberg, N. (2021). Psychological impact of being wrongfully accused of criminal offences: A systematic literature review. Medicine, Science and the Law, 61(1), 44–54.

Equatora, M. A. (2018). Efektivitas pembinaan kemandirian narapidana di lembaga pemasyarakatan wirogunan yogyakarta. 7(1), 19–26. https://doi.org/10.15408/empati.v7i1.9648

Gaffney, H., Ttofi, M. M., & Farrington, D. P. (2019). Evaluating the effectiveness of school-bullying prevention programs: An updated meta-analytical review. Aggression and Violent Behavior, 45, Issue 2, 111–133.

Hilma, I. P. (2017). Penanda Kohesi Pada Teks Pidato Bahasa Jawa Siswa Kelas IX. SKRIPSI Jurusan Sastra Indonesia-Fakultas Sastra UM.

Maier, K., & Ricciardelli, R. (2022). “Prison didn’t change me, I have changed”: Narratives of change, self, and prison time. Criminology & Criminal Justice, 22(5), 774–789.

McCartan, K. F., & Richards, K. (2021). The integration of people convicted of a sexual offence into the community and their (risk) management. Current Psychiatry Reports, 23(8), 52.

Nixon, S. (2020). ‘Giving back and getting on with my life’: peer mentoring, desistance and recovery of ex-offenders. Probation Journal, 67(1), 47–64.

Priestley, P., McGuire, J., Flegg, D., Hemsley, V., Welham, D., & Barnitt, R. (2023). Social skills in prison and the community: Problem-solving for offenders. Taylor & Francis.

Putriani, & Kunarto, E. (2020). Meningkatkan Kepercayaan Diri Melalui Layanan Konseling Kelompok Kognitif-Behavioral (Studi pada Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Kelas II B Kubu Raya Kalimantan Barat). Al Irsyad, 11(2), 119–136.

Ramdani, K. (2018). Pembinaan Mental Dalammeningkatkan Rasa Percaya Diri Terhadap Narapidana Anak Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (Lpka) Kelas Ii Yogyakarta. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Skripsi tidak dipublikasikan.

Ridhami. (2022). Peran Pembimbing Kemasyarakatan Dalam Proses Bimbingan Klien Dewasa Pembebasan Bersyarat Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry. Skripsi tidak dipublikasikan.

Safira, M. E., Iriani, D., & Hasanah, N. U. (2020). The Criminal Cases of Childrens With Legal Conflicts: Litigation and Non-Litigation Resolutions. Justicia Islamica, 17(2), 261–280. https://doi.org/10.21154/justicia.v17i1.1711

Sari, N. E., Andriani, dwi N., & Vivin, W. L. (2021). Pelatihan Hidroponik Sayuran Sebagai Solusi Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Di Desa Kenongorejo, Kabupaten Madiun. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 521–528.

Setiawan, M. F. (2021). Implementasi layanan konseling bagi klien pemasyarakatan di Balai Pemasyarakatan Kelas I Jakarta Barat. Megapolitan.Antaranews.Com, 12, Issue 2, 1–4.

Titi Dewanti Kellina. (2014). Pelaksanaan Kegiatan Kerja Bagi Klien Pemasyarakatan (Studi di BAPAS Kelas 1 Malang). Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, 54, Issue 4, 1–16.

Yuliati, N. (2019). Peranan Balai Pemasyarakatan Dalam Pelaksanaan Pembimbingan Klien Dewasa Yang Memperoleh Pembebasan Bersyarat Di Bapas Kelas I Medan. Universitas Medan Area, Skripsi tidak dipublikasikan.




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v8i5.25893

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Endang Sri Maruti, Nizam Zakka Arrizal, Novita Erliana Sari, Beny Dwi Pratama, Jeny Ayu Rahma Astuti, Aji Nur Abdurrohman

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: