OPTIMALISASI PERAN ORANG TUA DAN GURU DALAM KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEHAMILAN DINI
Abstract
Abstrak: Kasus pernikahan usia dini banyak terjadi di berbagai penjuru dunia dengan berbagai latarbelakang. Kehamilan dini pada usia kurang dari 20 tahun merupakan salah satu masalah kesehatan reproduksi yang memberikan resiko tinggi dan berbagai penyulit baik pada ibu maupun pada bayi. Berbagai permasalahan dampak kehamilan usia dini masih belum banyak dipahami oleh remaja. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, sehingga diharapkan orang tua dan guru di lingkungan Madrasah Ibtidaiyah Al-Islamiyah Grojogan dapat secara aktif dan mandiri dalam menjaga serta melakukan pendampingan terhadap siswa-siswi dari pergaulan bebas, sehingga dapat menekan angka kematian ibu dan bayi, serta mencegah stunting yang berkaitan dengan kehamilan usia dini. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa seminar kesehatan reproduksi untuk mencegah kehamilan dini, pendampingan, edukasi kesehatan, dan pemecahan masalah tentang kesehatan reproduksi yang benar. Mitra pengabdian masyarakat ini merupakan representasi dari para orang tua dan guru di lingkungan sekolah yang berjumlah 35 orang peserta, terdiri dari 19 orang tua dan 16 orang guru. Kegiatan didahului dengan pengisian pretest dan diakhiri dengan postest guna mengukur peningkatan pengetahuan materi penyuluhan. Berdasarkan hasil pretest dan posttest menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan sebesar 7%. Harapannya setelah pelatihan ini, ilmu yang diperoleh dapat diterapkan sehingga lebih memahami tentang perubahan tubuh yang terjadi pada remaja, pentingnya komunikasi terbuka, menciptakan lingkungan yang mendukung untuk diskusi yang nyaman, membimbing anak-anak mereka untuk berperilaku sehat, dan menghindari perilaku berisiko.
Abstract: Cases of early marriage occur in many places of the world, with diverse backgrounds. Early pregnancy at the age of less than 20 years is a reproductive health issue that puts both the mother and the baby at risk and can lead to a variety of difficulties. Adolescents still lack a thorough understanding of the various issues surrounding the effects of early pregnancy. This activity aims to increase knowledge about reproductive health so that parents and teachers at Al-Islamiyah Grojogan Elementary Madrasah can actively and independently protect and assist students from free association, thereby reducing maternal and infant mortality rates and preventing stunting caused by early pregnancy. Community service activities include reproductive health seminars to avoid early pregnancy, as well as help, health education, and problem-solving related to proper reproductive health. The community service partners are representatives of parents and teachers in the school setting, with a total of 35 participants (19 parents and 16 teachers). The exercise began with a pretest and concluded with a posttest to assess the gain in knowledge of the counseling material. The pretest and posttest findings indicated a 7% improvement in knowledge. It is hoped that after this training, they will be able to apply their knowledge to better understand the physical changes that occur in adolescents, the importance of open communication, creating a supportive environment for comfortable discussions, guiding their children to behave healthily, and avoiding risky behavior.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD [PDF]References
Amalia, A., Sari, A., Sari, D. N. R., Fadillah, R., & Pratiwi, S. T. (2022). Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja dalam Menyikapi Bonus Demografi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas, 1(3), 81–85.
Andina, E. (2021). Meningkatnya Angka Perkawinan Anak Saat Pandemi COVID-19. Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, 8(4), 13–18.
Aprelia Meriyani, D., Yuli Kurniati, D. P., & Januraga, P. P. (2016). Risk Factors for Adolescent Pregnancy in Bali: Case Control Study. Public Health and Preventive Medicine Archive, 201. https://doi.org/10.24843/PHPMA.2016.v04.i02.p12
Aryanti, M., Apriliani, P., & Anggita, I. (2020). Upaya Preventif Kehamilan Remaja dengan Pendidikan Kesehatan Mengenai Kesehatan Reproduksi pada Remaja di Kecamatan Indramayu. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 6(1), 19–22. https://doi.org/10.33084/pengabdianmu.v6i1.1305
Hamidiyanti, B. Y. F., & Pratiwi, I. G. (2021). Peran Teman Sebaya Dalam Meningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Pernikahan Usia Dini Pada Remaja. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo, 3(1), 9. https://doi.org/10.32807/jpms.v3i1.775
Handayani, T. Y., Tarigan, R. A., Sari, D. P., Margianti, N. J., Ridmadhanti, S., & Roza, N. (2020). Penyuluhan Resiko Kehamilan Pada Remaja di Pulau Nguan Kecamatan Galang Kota Batam Tahun 2020. Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS), 4(1), 58–65. http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/PAMAS
Hardiani, R. M., Friarsa, D., Panji, A., & Ani, L. S. (2019). Kehamilan usia dini di wilayah kerja UPT Kesmas Tegalalang I Kabupaten Gianyar, Bali-Indonesia. Intisari Sains Medis, 10(2). https://doi.org/10.15562/ism.v10i2.418
Haryani, R., & Prima, E. (2016). Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Dukungan Keluarga Terhadap Perilaku Terjadinya Resiko Kehamilan Usia Dini. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 05(01).
Isnaini, N., & Sari, R. (2019). Pengetahuan Remaja Putri Tentang Dampak Pernikahan Dini Pada Kesehatan Reproduksi Di Sma Budaya Bandar Lampung. Jurnal Kebidanan Malahayati, 5(1). https://doi.org/10.33024/jkm.v5i1.1338
Juwita, N. (2023). Risiko Kehamilan Di Usia Dini Di Sma Negeri 1 Kotabunan. Jurnal GEMBIRA (Pengabdian Kepada Masyarakat), 1(2), 268–272.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI.
Khafidhoh, N., & Widjanarko, B. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Praktik Perawatan Kehamilan Usia Dini Di Pantai Utara Kabupaten Kendal. Jurnal Kebidanan, 7(15), 50. https://doi.org/10.31983/jkb.v7i15.3250
Lubis, D. R. (2017). Faktor yang Mempengaruhi Pencegahan Kehamilan Usia Dini di SMK Pelita Alam Bekasi. 16.
Maya, R. A. A., Andriani, R., & Priyanti, E. (2019). Pendidikan Kesehatan Tentang Dampak Pernikahan Dini Terhadap Kehamilan Remaja Di Sma Negeri 14 Palembang. 2.
Nabila, I. (2020). Pengaruh Kehamilan Usia Remaja terhadap Kejadian Anemia dan KEK pada Ibu Hamil. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 554–559. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.347
Oktavia, E. R., Agustin, F. R., Magai, N. M., & Cahyati, W. H. (2018). Pengetahuan Risiko Pernikahan Dini pada Remaja Umur 13-19 Tahun. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 2(2), 239–248. https://doi.org/10.15294/higeia.v2i2.23031
Pandaleke, P. (2022). Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Terhadap Dampak Kehamilan Usia Dini Di Desa Raanan Baru Tahun 202. Trinita Health Science Journal, 1(1), 1–7. https://ths.trinita.ac.id/index.php
Putri, P. H., Sulistiyono, A., & Mahmudah, M. (2015). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Anemia pada Kehamilan Usia Remaja. Majalah Obstetri & Ginekologi, 23(1), 33. https://doi.org/10.20473/mog.v23i1.2101
Riska, E., Albertina, M., & Prawita Widiastuti, H. (2022). Hubungan Status Gizi dan Kunjungan Anc terhadap Anemia pada Kehamilan Usia Dini Remaja Di Uptd Puskesmas Mendik. Jurnal Sosial Teknologi, 2(12), 1430–1439. https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v2i12.526
Sari, L. L. (2016). Hubungan Kehamilan Usia Dini Dengan Kejadian Bayi Lahir Prematur. Jurnal Kebidanan Besurek, 1(1), 1–6.
Sulastri, Sri Mintarsih, & Yuni Dwi Rahayu. (2022). Hubungan Kehamilan Usia Dini Dengan Kesiapan Dalam Menghadapi Persalinan Di Puskesmas Banyuanyar Surakarta. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia, 2(1), 81–86. https://doi.org/10.55606/jikki.v2i1.735
Wahyuni, T., & Syswianti, D. (2020). Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker Serviks Melalui Webinar Berjudul “Yuk Kenal Lebih Jauh Dengan Kanker Pembunuh Wanita di Dunia.” Jurnal Pengabdian Masyarakat Al-Irsyad, 2(2).
World Health Organization (WHO). (2020). Global Health Estimates 2020: Deaths by Cause, Age, Sex, by Country and by Region, 2000-2019 [Online post]. who.int/data/gho/data/themes/mortality-and-global-health-estimates/ghe-leading-causes-of-death
DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v8i5.26342
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Alfaina Wahyuni, Sri Sumaryani, Fitnaningsih E. Cahyawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: