PELATIHAN PEMPEK PRENEURSHIP SEBAGAI AKSELERASI KEMANDIRIAN EKONOMI PEREMPUAN MELALUI USAHA BERKELANJUTAN
Abstract
Abstrak: Kota Palembang terkenal dengan kuliner khasnya, pempek, yang sangat diminati oleh wisatawan. Potensi ini menciptakan peluang usaha yang signifikan, terutama bagi ibu rumah tangga yang menghadapi kesulitan ekonomi. Pelatihan pembuatan pempek bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam membuat pempek skala jual, guna mendukung peningkatan ekonomi keluarga. Metode pelaksanaan terdiri dari empat tahap, yaitu Persiapan, yang mencakup perencanaan program, penentuan peserta, persiapan tempat dan logistik; Pelaksanaan, yang meliputi pembukaan program pelatihan, pelatihan keterampilan teknis dan simulasi usaha; Evaluasi, analisis kebutuhan, tindak lanjut, pendampingan dan dukungan berkelanjutan. Hasil evaluasi menunjukkan Kualitas Produk memperoleh nilai tertinggi dengan rata-rata 8,9, sedangkan Konsistensi Produk mendapatkan nilai terendah yaitu 6,5, yang mengindikasikan ukuran dan bentuk produk masih belum seragam. Berdasarkan temuan ini, maka disarankan untuk melanjukan Tindakan lanjutan, seperti mentoring, pelatihan lanjutan, serta bantuan modal usaha, guna meningkatkan keterampilan dan keberhasilan usaha peserta.
Abstract: The city of Palembang is renowned for its signature dish, pempek, which is highly popular among tourists. This creates significant business opportunities, particularly for housewives facing economic difficulties. The pempek-making training aims to enhance participants' skills in producing pempek for commercial purposes, thereby supporting family economic improvement. The implementation method consists of four stages: Preparation, which includes program planning, participant selection, and venue and logistics preparation; Execution, which involves the opening of the training program, technical skill training, and business simulations; Evaluation, which includes needs analysis, follow-up actions, mentoring, and continuous support. The evaluation results show that Product Quality received the highest score, with an average of 8.9, while Product Consistency scored the lowest at 6.5, indicating that the size and shape of the products are still inconsistent. Based on these findings, it is recommended to continue with follow-up actions such as mentoring, advanced training, and financial support to further improve participants' skills and business success.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD [PDF]References
Baiduri, A. R., & Badar, N. A. (2023). Dispar Palembang optimistis capai target 2,3 juta wisatawan pada 2023. Kantor Berita Antara. https://www.antaranews.com/berita/3687627/dispar-palembang-optimistis-capai-target-23-juta-wisatawan-pada-2023
Fajriansyah, A. (2023). Pempek Lemak, “Besak”, and Cheap in Kampung Bangsawan Palembang. Kompas.Id. https://www.kompas.id/baca/english/2023/12/16/en-pempek-lemak-besak-dan-murah-di-kampung-bangsawan-palembang
Hasna, N. S., Rizki, S. M., Hertati, L., T, T., Heryati, A., Asmawati, & Hasna, N. S. (2021). Sosialisasi Pengembangan Bisnis Kuliner Bakso dan Sosis Bakar Di Digital Platform E-Commerce Pengabdian Mahasiswa Uigm Dalam Mendukung MBKM. Journal of Sustainable Community Service, 2(1), 26–38.
Kanaka, W. (2023). 15 Tempat Wisata Kuliner di Palembang Bisa Jadi Tujuan Traveling. DetiktTravel. https://travel.detik.com/domestic-destination/d-6582002/15-tempat-wisata-kuliner-di-palembang-bisa-jadi-tujuan-traveling
Ningrum, D. P., & Arrianie, L. (2019). Potensi Kuliner Pempek Dalam Membangun Ikon Kota Palembang. Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(2), 187–196. https://doi.org/10.35760/mkm.2019.v3i2.2245
Orami, I. A., & Fiona, D. (2023). 15 Tempat Wisata di Palembang Terpopuler dan Ikonik. Orami.Co.Id. https://www.orami.co.id/magazine/tempat-wisata-di-palembang
Pratama, rio adi. (2021). Awalnya Jualan di Garasi Rumah, Kini Sukses Punya 12 Cabang Toko Pempek. Langit7. https://langit7.id/read/4780/1/awalnya-jualan-di-garasi-rumah-kini-sukses-punya-12-cabang-toko-pempek-1632884945
Putra, A. Y., & Assifa, F. (2021). Wisata Religi, Mengunjungi Al Quran Terbesar Dunia di Palembang. Kompas.Com. https://regional.kompas.com/read/2021/04/24/163003178/wisata-religi-mengunjungi-al-quran-terbesar-dunia-di-palembang?page=all
Sihombing, A., & Ariana, N. (2023). Sepi, Pedagang Pasar 16 Keluhkan Omzet Menurun. Rri.Co.Id. https://www.rri.co.id/bisnis/371324/sepi-pedagang-pasar-16-keluhkan-omzet-menurun
Terttiaavini, Marnisah, L., Yulius, Y., & Setiawan Saputra, T. (2019). Pengembangan Kewirausahaan “Kemplang Tunu” Sebagai Produk Cemilan Khas Kota Palembang. Jurnal Abdimas Mandiri, 3(1).
Terttiaavini, T., Marnisah, L., Yulius, Y., & Saputra, T. S. (2020). Evaluating the Kemplang Tunu Production Training for Low Income and Education Communities Using the Kirkpatrick Model. Atlantis Press, 151(Icmae 2020), 238–242. https://doi.org/10.2991/aebmr.k.200915.055
Terttiaavini, T., & Saputra, T. S. (2023). Pendampingan Manajemen Pengelolaan Pasar Sekojo Dengan Membangun Market Management One Gate System (MMOGS). Selaparang Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(4), 2543–2551. https://journal.ummat.ac.id/index.php/jpmb/article/view/19594/8211
Terttiaavini, T., Saputra, T. S., Lesfandra, L., & Afriyani, F. (2024). Pelatihan Pembuatan Pempek untuk Meningkatkan Keterampilan dan Penggerak Ekonomi Berbasis Masyarakat. I-Com: Indonesian Community Journal, 4(2), 885–893. https://doi.org/10.33379/icom.v4i2.4591
Tristianty, D., & Bara. (2023). Penjualan Pempek Khas Palembang Mengalami Kenaikan Masa Ramadan. Rri.Co.Id. https://www.rri.co.id/maluku-utara/bisnis/223217/penjualan-pempek-khas-palembang-mengalami-kenaikan-masa-ramadan?utm_source=news_terpopuler_widget&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General Campaign
Yani, I. (2023). Kampung Pempek 26 Ilir, Surganya Wisata Kuliner Khas Palembang Harga Hanya Seribuan. Info Indonesia. https://www.infoindonesia.id/info-wisata/9619391061/kampung-pempek-26-ilir-surganya-wisata-kuliner-khas-palembang-harga-hanya-seribuan
DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v8i5.26417
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Dona Marcelina, Terttiaavini, Yosef Yulius
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: