OVITRAP SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN NYAMUK (CULICIDAE) SECARA MANDIRI
Abstract
Abstrak: Nyamuk (Famili Culicidae) merupakan insekta yang berperan sebagai vektor. Pemasangan ovitrap merupakan salah satu upaya pengendalian nyamuk vektor yang dapat dilakukan oleh Masyarakat. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan masyarakat Kelurahan Tegalgede Kabupaten Jember dalam membuat, memanfaatkan serta mengontrol ovitrap sebagai upaya pengendalian nyamuk vektor penyakit. Metode yang dilakukan yaitu melalui sosialisasi dan pelatihan pembuatan ovitrap sederhana kepada Masyarakat. Selanjutnya ovitrap dipasang oleh masing-masing peserta dan dilakukan monitoring oleh tim pengabdian. Kegiatan diikuti oleh 24 orang dengan 3 diantaranya merupakan kader juru pemantau jentik Kelurahan Tegalgede. Pengisian kuesioner Pemberantasang Sarang Nyamuk (PSN) dilakukan pada awal kegiatan. Hasilnya menunjukkan bahwa 71,5% masyarakat telah melakukan kegiatan PSN. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan ovitrap diikuti dengan antusias. Masyarakat telah mampu membuat, memanfaatkan serta melakukan monitoring ovitrap sederhana secara mandiri. Hasil monitoring dan evaluasi ovitrap menunjukkan adanya penurunan secara signifikan terhadap populasi nyamuk yang terperangkap. nilai Ovitrap Index di kelurahan Tegalgede mencapai 79,17%.
Abstract: Mosquitoes (Family Culicidae) are one of the insects that act as vectors. Installing ovitraps is one of the mosquito vector control efforts that can be carried out by the community. The aim of this community service is to improve the ability of the Tegalgede community to make, utilize and control ovitraps as an effort to control mosquito vectors of disease. The method used is through socialization and training in making simple ovitraps for the community. Furthermore, the ovitraps were installed by the community and monitored by the community service team. The activity was attended by 24 people, 3 of whom were cadres of mosquito larvae monitors in Tegalgede Village. The mosquito nest eradication questionnaire was filled out at the beginning of the activity. The results showed that 71.5% of the community had carried out mosquito nest eradication activities. The socialization and training activities for making ovitraps were followed enthusiastically. The community has been able to make, utilize and control simple ovitraps independently. The results of monitoring and evaluation showed a significant decrease in the number of mosquito populations trapped in ovitraps. The Ovitrap Index value in Tegalgede reached 79.17%.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD [PDF]References
Aji, R., Agussalim, & Yamistada, G. (2022). Model Alat Ovitrap Pengendali Nyamuk. Zifatama Jawara.
Chania, P. A., & Septimar, Z. M. (2022). Peran Kader Jumantik terhadap Perilaku Masyarakat dalam Upaya Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Nusantara Hasana Journal, 2(7), 71–75.
Dewi, Y. K., & Legowo, M. (2022). Upaya Peningkatan Perilaku Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Melalui Pemberdayaan Program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Desa Mojoduwur. Universitas Negeri Surabaya 2022 |, 373, 373–383.
Heryanto, E., & Meliyanti, F. (2021). Hubungan Pengetahuan, Pekerjaan, dan Penyuluhan dengan Tindakan Kepala Keluarga Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Lentera Perawat, 2(1), 8–16.
Kasim, G. C. A., Kaunang, W. P. J., & Sekeon, S. A. S. (2019). Hubungan Antara Tindakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (Psn) Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Wilayah Kerja Puskesmas Imandi Kecamatan Dumoga Timur. Kesmas, 8(7), 1–6.
Lukmana, G., Hilal, N., & Widyanto, A. (2022). Pengaruh pemasangan ovitrap terhadap tren jumlah telur dan jumlah nyamuk Aedes aegypti. Buletin Keslingmas, 41(1), 32–38. https://doi.org/10.31983/keslingmas.v41i1.7758
Nihayah, H., Mulyaningsih, B., & Umniyati, S. R. (2023). Susceptibility Status of Culex quinquefasciatus to Malathion in Brebes Regency, Indonesia. Proceedings of the 4th International Conference on Life Sciences and Biotechnology (ICOLIB 2021), 1, 560–571. https://doi.org/10.2991/978-94-6463-062-6_57
Nihayah, H., & Purwatiningsih, P. (2023a). Efektivitas Gum Mimba (Azadirachta indica) sebagai Atraktan Ovitrap Nyamuk di Sumbersari, Jember. Jurnal Kesehatan, 14(2), 259. https://doi.org/10.26630/jk.v14i2.3661
Nihayah, H., & Purwatiningsih, P. (2023b). Mosquitos Habitat Characteristic And Aedes Aegypti Resistance Status To Malathion In Jember.
Nuriyah, N., & Justitia, B. (2021). Pemanfaatn Ovitrap Dalam Upaya Pemberantasan Demam Berdarah Dengue Di Kecamatan Pelayangan Kota Jambi. Electronic Journal Scientific of Environmental Health And Disease, 1(1), 77–84. https://doi.org/10.22437/esehad.v1i1.12349
Saleh, M., Aeni, S., Gafur, A., & Basri, S. (2018). Hubungan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes aegypti di Wilayah Kerja Puskesmas Pancana Kab. Barru. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 4(2), 93–98.
Sasmita, H. I., Neoh, K. B., Yusmalinar, S., Anggraeni, T., Chang, N. T., Bong, L. J., Putra, R. E., Sebayang, A., Silalahi, C. N., Ahmad, I., & Tu, W. C. (2021). Ovitrap surveillance of dengue vector mosquitoes in bandung city, west java province, Indonesia. PLoS Neglected Tropical Diseases, 15(10), 1–18. https://doi.org/10.1371/journal.pntd.0009896
Solbari, Keswara, U. R., & Trismiyana, E. (2015). Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes Aegypty Di Desa Bugis Wilayah Kerja Puskesmas Menggala Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2014. 9(3), 139–141.
Sudiharto, M., Udiyono, A., & Kusariana, N. (2020). Status Resistensi Aedes aegypti terhadap Malathion 0,8% dan Sipermetrin 0,05% di Pelabuha Pulai Baai Kota Bengkulu. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), 243–249. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jkm.v8i2.26279
Sutakresna, I. M. D. (2018). Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Perilaku kepala keluarga tentang pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue di wilayah kerja Puskesmas Kuta Selatan. In Skripsi. Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar.
Timur, D. K. P. J. (2023). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2022.
Triana, D., Siregar, F. N., Purnama, E., Utami, W. T., Suteky, T., & Wicaksono, S. (2021). Entomological Parameters and Characterization of Insecticide Resistance in Dengue Vector Aedes aegypti Larvae from Bengkulu City, Indonesia. In Malaysian Journal of Public Health Medicine (Vol. 21, Issue 1).
DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v9i1.28177
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Husnatun Nihayah, Hurin Nur Laili, Purwatiningsih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: