PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG JERAWAT DAN FAKTOR RESIKO TIMBULNYA LUKA JERAWAT PADA REMAJA DI TEGAL

Ulfatul Latifah, Nanda Bachtiar, Candra Andodo, Rahma Ayu, Kana Salsabila

Abstract


Abstrak: Di Indonesia acne vulgaris merupakan penyakit kulit yang umum nya terjadi, hampir setiap orang pernah mengalami Acne vulgaris, terutama pada usia muda, kejadiannya sekitar 85 - 100%. Prevalensi tertinggi terjadi pada wanita usia 14-17 tahun 83-85%, dan pria 16- 19 tahun, terhitung 95-100%. Penyebab Acne vulgaris multifaktorial, antara lain faktor genetik, faktor bangsa ras, faktor makanan, faktor iklim, faktor jenis kulit, faktor kebersihan, faktor penggunaan kosmetik, faktor stres, faktor infeksi dan faktor pekerjaan. Penderita biasanya mengeluh adanya ruam kulit berupa komedo, papul, pustula, nodus, atau kista dan dapat disertai rasa gatal. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang efektif di kalangan remaja. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan tentang jerawat dan faktor resiko timbulnya luka jerawat pada remaja. Metode kegiatan yang digunakan adalah sosialisasi dengan peserta sebanyak 32 siswa/siswi remaja. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 18-19 November 2024 bertempat di SMA Kota Tegal. Hasil Kegiatan ini diawali dengan pre test, perkenalan, pemaparan materi dan diskusi. Tahap ke-1 dilakukan pre test, menunjukkan siswa dengan pengetahuan baik terdapat 20% sedangkan siswa dengan pengeathuan kurang terdapat 80,7%, kemuadian dilanjutkan pemberian materi tentang jerawat yang meliputi pengertian, penyebab, dampak dan pencegahan. Tahap ke-2 dilakukan penyuluhan tentang faktor resiko timbulnya luka jerawat. Tahap ke-3 dilakukan evaluasi dan hasilnya menjadi 80% dengan pengetahuan baik dan siswa dengan pengetahuan kurang menjadi 19,3%.

Abstract: In Indonesia, acne vulgaris is a common skin disease, almost everyone has experienced Acne vulgaris, especially at a young age, the incidence is around 85 - 100%. The highest prevalence occurs in women aged 14-17 years 83-85%, and men 16-19 years, accounting for 95-100%. The causes of Acne vulgaris are multifactorial, including genetic factors, racial factors, food factors, climate factors, skin type factors, hygiene factors, cosmetic use factors, stress factors, infection factors and work factors. Sufferers usually complain of skin rashes in the form of blackheads, papules, pustules, nodes, or cysts and can be accompanied by itching. Therefore, it is important to raise awareness and take effective preventive measures among adolescents. The purpose of this community service activity is to increase knowledge about acne and risk factors for acne scars in adolescents. The activity method used was socialization with 32 teenage students as participants. The activity was carried out on November 18-19, 2024 at SMA Negeri 5 Tegal City. The results of this activity began with a pre-test, introduction, presentation of material and discussion. The first stage was a pre-test, showing that students with good knowledge were 20% while students with less knowledge were 80.7%, then continued with the provision of material about acne which included understanding, causes, impacts and prevention. The second stage was counseling about the risk factors for acne wounds. The third stage was an evaluation and the results were 80% with good knowledge and students with less knowledge were 19.3%.


Keywords


Acne; Adolescents; Knowledge.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References


Asmaun Sahlan. (2017). Mewujudkan budaya religius di Sekolah : (upaya mengembangkan PAI dari teori ke aksi) (A Halim Fathani (ed.)). UIN-Maliki Press,.

Awaloei, Y. M., Prastowo, N. A., & Regina, R. (2021). The correlation between skin type and acne scar severity in young adults. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 12(1), 52–57. https://doi.org/10.20885/jkki.vol12.iss1.art9

Bella, A. (2022). Acne Vulgaris, Kenali Penyebab dan Langkah Penanganannya. Kemenkes.

Connolly, D., Vu, H. L., Mariwalla, K., & Saedi, N. (2017). Acne scarring- pathogenesis, evaluation, and treatment options. Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, 10(9), 12–23.

Fadilah, A. A. (2021). Hubungan Stres Psikologis Terhadap Timbulnya Akne Vulgaris. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 390–395. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.625

Kartika Ruchiatan. (2022). Jerawat Pada Remaja: Kenali Dan Atasi. Kemenkes.

Marlina, H., & Ismainar, H. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Acne Vulgaris (Jerawat) Pada Remaja Di Smk Taruna Pekanbaru Tahun 2014. Jurnal Proteksi Kesehatan, 4(1), 15–25. https://doi.org/10.36929/jpk.v4i1.28

Maulida, I., Andodo, C., Latifah, U., & Prasetyawati, N. (2023). Peningkatan Pengetahuan Tentang Diet Gizi Untuk Penyakit Hipertensi Dan Diabetes Melitus Di Posyandu Lansia. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(6), 5493–5503.

Mediastuti, F. (2019). Edukasi Menjadi Remaja Sehat dan Berkualitas Melalui Program SMART Remaja. Jurnal Pengabdian Dan Pengembangan Masyarakat, 2(2), 299. https://doi.org/10.22146/jp2m.47462

Novi Kusumaningrum, aria hendra kusuma, carissa adriana.Radityastuti, Y. D. P. (2024). Peran Clascoterone pada Tatalaksana Akne Vulgaris. ( aria hendra kusuma Novi KusumaningrumNovi Kusumaningrum (ed.)). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Ph, L., Fatkhul Mubin, M., Mahmudah, A. R., Studi, P., Keperawatan, I., & Kendal, S. (2016). Respons Emosi Dan Sosial Remaja Berjerawat. Jurnal Keperawatan Jiwa, 4(2), 132–136.

Rosyid, F. N., D. Hudiawati, & B. Kristinawati. (2019). Peningkatan Pengetahuan Dan Upaya Pencegahan Diabetes Melitus Melalui Pendidikan Kesehatan. J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 7(2), 91–94.

Saragih, D. F., Opod, H., & Pali, C. (2016). Hubungan tingkat kepercayaan diri dan jerawat (Acne vulgaris) pada siswa-siswi kelas XII di SMA Negeri 1 Manado. Jurnal E-Biomedik, 4(1), 0–7. https://doi.org/10.35790/ebm.4.1.2016.12137

Sifatullah, N., & Zulkarnain. (2021). Jerawat (Acne vulgaris): Review Penyakit Infeksi Pada Kulit. Prosiding Biologi Achieving the Sustainable Development Goals , November, 19–23.

Syahputra, A., Anggreni, S., Handayani, D. Y., & Rahmadhani, M. (2021). Pengaruh Makanan Akibat Timbulnya Acne Vulgaris (Jerawat) Pada Mahasiswa Mahasiswi Fk Uisu Tahun 2020. Jurnal Kedokteran STM (Sains Dan Teknologi Medik), 4(2), 75–82. https://doi.org/10.30743/stm.v4i2.62

Ulfatul Latifah, Iroma Maulida, A. H. K. (2025). The Influence Of Stress On The Severity Of Acne Vulgaris In. Indonesian Journal of Global Health Research, 7(1), 83–85. https://doi.org/: https://doi.org/10.37287/ijghr.v7i1.4010




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v9i2.29051

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Ulfatul Latifah, Nanda Bachtiar, Candra Andodo, Rahma Ayu, Kana Salsabila

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: