GERAKAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING BERBAHAN DASAR KELOR PADA IBU HAMIL DALAM UPAYA PENCEGAHAN KEK DAN STUNTING
Abstract
Abstrak: Stunting terjadi mulai dari pra-konsepsi menjadi lebih berat ketika hamil dengan asupan gizi yang tidak mencukupi kebutuhan, serta ibu yang hidup di lingkungan dengan sanitasi kurang memadai. Selain itu keadaan ibu dengan kondisi status gizi berisiko kurang energi kronik (KEK) saat hamil akan berpotensi stunting pada anak. Pada ibu hamil perlu pemantauan gizi dan kesehatan untuk mencapai kesehatan yang optimal dan gizi seimbang. Makanan pendamping berbahan dasar daun kelor dianggap sebagai salah satu alternatif untuk mengatasi kekurangan nutrisi di Indonesia. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan tujuan sebagai upaya pencegahan terjadinya KEK dan stunting, menggunakan metode ceramah dan demonstrasi. Pengabdian kepda Masyarakat ini dilakukan di Puskesmas Tipar, Peserta adalah ibu hamil yang berjumlah 27 orang (90%). Evaluai pada kegitan ini dengan melakukan pretest dan posttest berjumlah 15 soal, Evaluasi kegiatan ini menunjukkan keberhasilan telah terpenuhi dengan adanya peningkatan pengetahuan peserta berdasarkan hasil pretest 43% dan posttest 65%. Peserta yang mengikuti kegiatan ini mendapatkan keterampilan soft skill dan hard skill dimana peserta mendapatkan ilmu mengenai upaya pencegahan KEK dan stunting, peserta juga dapat membuat puding berbahan daun kelor.
Abstract: Stunting occurs from pre-conception to be more severe during pregnancy with inadequate nutritional intake, as well as mothers who live in environments with inadequate sanitation. In addition, the condition of mothers with nutritional status at risk of chronic energy deficiency (CED) during pregnancy will potentially stunting in children. Pregnant women need to monitor nutrition and health to achieve optimal health and balanced nutrition. Complementary foods made from moringa leaves are considered as an alternative to overcome nutritional deficiencies in Indonesia. This community service activity is carried out with the aim of preventing CED and stunting, using lecture and demonstration methods. This Community Service was carried out at the Tipar Health Center, Participants were pregnant women totaling 27 people (90%). Evaluation of this activity by conducting a pre-test and post-test totaling 15 questions, Evaluation of this activity showed that success had been met with an increase in participant knowledge based on the results of the pre-test 43% and post-test 65%. Participants who took part in this activity gained soft skills and hard skills where participants gained knowledge about efforts to prevent CED and stunting, participants could also make pudding from moringa leaves.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD [PDF]References
Alfarisi, Ringgo, Yesi Nurmalasari, S. N. (2019). Status Gizi Ibu Hamil Dapat Menyebabkan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Ilmu Kebidanan, 5(3), 271–278.
Azhar, N., Utami, T., & Martini, E. (2024). Pengaruh keripik bayam terhadap kejadian anemia Kekurangan Energi Kronis ( KEK ) pada ibu hamil. 5(01), 93–99. https://doi.org/10.34305/jnpe.v5i1.1445
Bintari Dwi Rahayu1, Ma’mun Sutisna, Ardini Saptaningsih Raksanagara, Herry Garna, H. S. (2023). Perbedaan Kandungan Fisikokimia dan Karakteristik Pempek Berbahan Ikan Nila, Daun Kelor, Bayam dan Kalakai sebagai Alternatif Makanan Tambahan Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK). Jurnal Kesehatan Indonesia, XIV(2), 43–46.
Eka Surya Sulistriany Djaba, & Siti Marfu’ah. (2023). Pengaruh Pemberian Sayur Daun Kelor Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil. Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja, 8(1), 73–87. https://doi.org/10.52235/cendekiamedika.v8i1.213
Farrah, U., & Putri, M. (2019). Pengaruh Demonstrasi terhadap Keterampilan Perawatan Payudara pada Ibu Hamil Trimester Ketiga di Wilayah Kerja Puskesmas Jeulingke Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh Tahun 2018 The Effects of Demonstration on Breast Care Skills in The Third Trimes- ter Preg. 3(1), 40–45.
Fitriani, & Taifur, A. (2024). Pendampingan Pelatihan Pengolahan Bahan Makanan dari daun Kelor untuk mencegah stunting. Jurnal Kolaboratif Sains, 7(3), 1053–1057. https://doi.org/10.56338/jks.v1i1.370
Ismawati, V., Kurniati, F. D., Suryati, & Oktavianto, E. (2021). Kejadian Stunting Pada Balita Dipengaruhi Oleh Riwayat Kurang Energi Kronik Pada Ibu Hamil. Syfa’ Medika, 11(2), 126–138.
Martini, E., Dewi, S. K., & Haryanto, R. D. (2024). Edukasi keluarga dalam pemanfaatan daun kelor untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi pada balita sebagai upaya pencegahan stunting. 8(4), 7–8.
Nasriyaha, S. E. (2023). Dampak Kurangnya Nutrisi Pada Ibu Hamil Terhadap Risiko Stunting Pada Bayi Yang Dilahirkan. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 14(1), 161–170.
Novryanthi D, Martini E, D. (2023). Kelas Ibu Hamil Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Dalam Persiapan Menghadapi Persalinan Pada Ibu Hamil Trimester Iii. Journal of Maternity Care and Reproductive Health, 5(4), 210–222.
Novryanthi, D., Suryadin, A., Hamidah, E., Lutiyah, Shinta, Ayu, A., Aziz, S. N., & Shyfa, P. (2024). Pengalaman Ibu Dalam Upaya Pengentasan Stunting. 4(9), 1–23. https://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/MAHESA/article/view/16350
Nua, E. N., Adesta, R. O., & Conterius, R. E. . (2020). Efektifitas Pemberian Biskuit Kelor ( Bi-Kelor ) Terhadap Peningkatan The Effectiveness Biscuits In Increasing Hemoglobin Levels In Pregnant Women. Jnc, 4(2), 154–165.
Ramadhaniati, Yuni, Pitri Subani, Y. P. S. (2024). Hubungan Status Gizi Ibu Saat Hamil Dengan Kejadian Stuntingpada Balita Usia 24-59 Bulan Di Wilayahkerja Puskesmas Tanjung Aur. Ournal of Public Health Science (JoPHS), 1(2). https://journal.ppmi.web.id/index.php/jophs/article/view/1098/746
Rina Limidina, Burhanuddin Basri, & Eva Martini. (2024). Efektifitas Pemberian Pudding Zhanthorhiza Terhadap Perubahan Berat Badan Pada Anak Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Benteng. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 4(1), 159–178. https://doi.org/10.55606/jikki.v4i1.2965
Ruaida, N., & Soumokil, O. (2018). Hubungan Status Kek Ibu Hamil Dan Bblr Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Puskesmas Tawiri Kota Ambon. JKT, 9(2), 45–51.
Siwi Kusumaningrum, T., Isza, M., Dwina Putri, S., & Keperawatan UMRI Jl Tuanku Tambusai No, P. (2022). the Effectiveness of Health Education Demonstration of Diabetes Foot Exercises on Increasing Knowledge of Diabetes Mellitus Patients. Jurnal Menara Medika, 4(2), 157.
Sugarni M, Wulan , Rohmawati W, M. F., & Wulandari BA, L. D. (2022). Penyuluhan kesehatan tentang pentingnya konsumsi daun kelor bagi ibu hamil di wilayah kerja puskesmas watopute. JICS : Journal Of International Community Service, 01(02), 74–79.
Syatriani, S., Hardianti, & Suciati, W. (2023). Edukasi stunting dan pembuatan puding daun kelorpada ibu baduta dan ibu hamil. Gerakan Aksi Sehat Masyarakat, 3(2), 107–111.
Sylvie S. Ponomban, R. W. dan V. T. H. (2013). Efektivitas suplementasi bubuk daun kelor (moringa oleifera) terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil yang menderita anemia. GIZIDO Volume 5 No. 1 Mei 2013, 5(1), 36–44.
Trisyani, K., Fara, Y. D., Mayasari, A. T., & Abdullah. (2020). Hubungan faktor ibu dengan kejadian stunting. Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH), 1(3), 189–197.
Wardiyah, A. H. (2018). Pengaruh Demonstrasi Senam Hamil pada Pengetahuan Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabumi II Kabupaten Lampung Utara Tahun 2018. Holistik Jurnal Kesehatan, 12(3), 189–195.
DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v9i3.30144
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Dhinny Novryanthi, Eva Martini, Asep Suryadin, Tri Utami, Nanda Prasadila, Epa Pahrani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: