PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN MELALUI NJAMOERPRENEURSHIP SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA
Abstract
Abstrak: Desa Wonosari, Sine, Ngawi, merupakan salah satu daerah dataran tinggi di Ngawi dimana sebagian besar kepala keluarga membudidayakan jamur sebagai mata pencaharian. Pemasaran produk jamur hanya mengandalkan tengkulak sehingga produk yang terjual hanyalah produk yang bagus dan segar. Jamur yang tidak terjual dibiarkan membusuk. Disisi lain peran wanita tani dalam perekonomian keluarga belum banyak. Jika dilihat dari sisi ekonomis jamur yang tidak terjual dapat diolah menjadi aneka produk yang dapat meningkatkan nilai tambah dan pendapatan rumah tangga. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan dan mengolah jamur tiram yang tidak terjual ke tengkulak menjadi produk yang bernilai jual sehingga dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga wanita tani melalui njamoerpreneurship. Metode yang digunakan dalam Kegiatan ini adalah sosialisasi, praktek langsung, dan Fokus Group Discussion (FGD). Kegiatan berlangsung selama tiga bulan yang diikuti oleh 10 wanita tani. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan observasi langsung dan pemberian angket kepada Wanita tani. Hasil dari kegiatan pelatihan njamoerpreneurship adalah meningkatkan pengetahuan Wanita tani sebesar 64%, keterampilan wanita tani dalam mengolah berbagai produk turunan jamur seperti keripik jamur, abon jamur, dan nugget jamur sebesar 80%. Program ini juga memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan pendapatan rumah tangga wanita tani, yaitu sebesar 100%.
Abstract: Wonosari Village, Sine, Ngawi, is one of the highland areas in Ngawi where most family heads cultivate mushrooms for a living. Marketing of mushroom products only relies on middlemen so that only good and fresh products are sold. Unsold mushrooms are left to rot. On the other hand, the role of farm women in the family economy is not much. When viewed from the economic side, unsold mushrooms can be processed into various products that can increase added value and household income. This service activity aims to increase knowledge and skills in utilizing and processing oyster mushrooms that are not sold to middlemen into valuable products so as to increase the household income of farm women through njamoerpreneurship. The methods used in this activity are socialization, hands-on practice, and Focus Group Discussion (FGD). The activity lasted for three months and was attended by 10 farm women. Evaluation of activities is carried out by direct observation and giving questionnaires to farm women. The results of the njamoerpreneurship training activities are increasing the knowledge of farm women by 64%, the skills of farm women in processing various mushroom-derived products such as mushroom chips, shredded mushrooms, and mushroom nuggets by 80%. This program also made a significant contribution to increasing the household income of farm women, which was 100%.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD [PDF]References
Asnawi, Nurhalifah, Sayyidatunnisa, Illahiah, M., Hunayah, D., Suhartini, Windasari, S. S., Rumdanah, Yayah Enok, & Julailah. (2024). Pendampingan Inovasi Dalam Budidaya Jamur: Mengoptimalkan Produksi Dan Meningkatkan Pendapatan Pelaku Umkm Di Desa Lebak Wangi Kecamatan Walantaka. Jurnal Ampoen, 2(2), 578–586. https://doi.org/https://doi.org/10.32672/ampoen.v2i2.2167
Dinas, M. G., Kabupaten, P., & Selatan, N. (2023). Pemanfaatan Jamur Tiram Sebagai Salah Satu Sumber Gizi Alternatif Masyarakat. Jurnal Sapta Agrica, 2(2), 1–13. https://jurnal.uniraya.ac.id/index.php/Agrica
Duwika, K., & Jaya, A. A. N. A. (2024). Peningkatan Perekonomian Masyarakat Melalui Pembuatan Laklak Daun Kelor Di Desa Dencarik Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng. Jurnal Pengabdian Sosial, 1(9), 994–999. https://doi.org/https://doi.org/10.59837/m2jcwt33
Fitriani Usdyana, N., Ahmad, I., & Yusuf, M. (2018). Diversifikasi Jamur Tiram Sebagai Pangan Lokal Pada Kelompok Wanita Tani Di Kecamatan Malua Kabupaten Enrekang. Jurnal Dedikasi Masyarakat, 1(2), 59–68. https://doi.org/https://doi.org/10.31850/jdm.v1i2.290
Givan, B., Indrawan, E., Siagian, A. O., Ekonomi, F., Bisnis, D., & Akuntansi, /. (2020). Pelatihan Membuat Business Plan Bagi Pemuda Karang Taruna RW 01 Pinangsia Taman Sari Jakarta. Jurnal Karya Untuk Masyarakat, 1(2), 69–78.
Haikal, Putri Handasari, S., & Prasetya, J. (2022). Perbandingan Penggunaan Metode Sosialisasi dengan dan Tanpa Media Leaflet terhadap Pengetahuan Masyarakat Mengenai Perubahan Social Distancing menjadi Physical Distancing pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Manajemen Informasi Dan Administrasi Kesehatan, 5(1), 87–93.
Lidyana, N., Perwitasari, D. A., & Supraptiningsih, L. K. (2021). Peningkatan Jiwa Entrepreneur Karang Taruna Melalui Penyuluhan Diversifikasi Olahan Jamur Tiram. BANTENESE : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 77–88. https://doi.org/10.30656/ps2pm.v3i2.4012
Maftahah, R., Wijayantini, B., Wahyu, D., & Setianingsih, E. (2022). Strategi Pengembangan Usaha Budidaya Jamur Dengan Pendekatan Business Model Canvas (BMC). 11(2), 300–310. http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/INOVATOR/index
Nurdin G, A. A. M. (2022). Pelatihan Diversifikasi Jamur Tiram Sebagai Produk Olahan Makanan di Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene. Jurnal Aplikasi Teknik Dan Pengabdian Masyarakat, 6(3), 17–24.
Panda, A., Dirgantara, M., & Haryono, A. (2021). Pelatihan Pengolahan Jamur Tiram untuk Meningkatkan Keterampilan dan Pendapatan Petani Jamur di Desa Tanjung Sangalang. Agrokreatif Maret, 7(1), 7–12.
Rini, A. D., & Amaliyah, A. (2019). Strategi Pengembangan Agribisnis Jamur Timur Wujud Penguatan Ekonomi Lokal. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 3(2), 311–324. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2019.003.02.8
Rizky, L., Pratiwi, T. S., Chotimah, H. C., Iswardhana, M. R., Wibawa, A., & Arisanto, P. T. (2021). Budidaya Jamur pada Ibu-Ibu Rumah Tanga di Dusun Kruwet untuk Mewujudkan SDGs 2030. Jurnal Altifani Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3), 177–185. https://doi.org/10.25008/altifani.v1i3.155
Sagaf, M., Setiyowati, D., Kusumodestoni, R. H., & Hidayat, S. (2022). Pengembangan Usaha Jamur Tiram Melalui Diversifikasi Produk Jamur Crispy di Batealit Jepara. Abdimas Universal, 4(2), 218–224. https://doi.org/10.36277/abdimasuniversal.v4i2.226
Siswanto. (2017). Petunjuk Praktis Budidaya Jamur Kancing sistem semi modern (Vol. 1). UNISMA Malang.
Triono, E. (2020). Budidaya Jamur Tiram dan Pengolahannya Sebagai Upaya Meningkatkan Ekonomi Kreatif Desa Kaulon. Jurnal Karinov, 3(2), 64–68.
Widowati, S. (2023). Prospek Pemanfaatan Pangan Lokal dalam Rangka Meningkatkan Ketahanan Pangan. In Diversifikasi Pangan Lokal untuk Ketahanan Pangan: Perspektif Ekonomi, Sosial, dan Budaya. Penerbit BRIN. https://doi.org/10.55981/brin.918.c789
Yunita, M., Astuty, E., & Ohiwal, M. (2023). Edukasi Pemanfaatan Tanaman Rempah Pala sebagai Upaya Swamedikasi Masyarakat Negeri Laha Ambon. Jurnal Abdimas Sangkabira, 4(1), 82–87. https://doi.org/10.29303/abdimassangkabira.v4i1.791
Yurnaliza, Y., Sri Hastuti, L. D., Sinaga, R., Hartanto, A., & Tarigan, W. E. (2020). Peningkatan produksi petani Jamur Tiram dengan teknik kultur di Kota Medan. Unri Conference Series: Community Engagement, 2, 335–343. https://doi.org/10.31258/unricsce.2.335-343
DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v9i3.30725
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Yesi Mustika Ningsih, Yennyka Leilasariyanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: