PENERAPAN GIZI SEIMBANG DAN KEAMANAN PANGAN BAGI KELUARGA DIASPORA INDONESIA DI SENDAI JEPANG
Abstract
Abstrak: Perbedaan budaya antara Indonesia dan Jepang dapat memengaruhi kebiasan dan pola makan warga diaspora Indonesia di Jepang. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya warga Indonesia yang berada di Jepang mengurangi tingkat konsumsi pangan bergizi karena kesulitan untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan warga diaspora Indonesia di Sendai Jepang terkait dengan penerapan gizi seimbang dan keamanan pangan. Metode pelaksanaan kegiatan ini berupa FGD dan edukasi dengan Teknik ceramah serta diskusi tanya jawab baik secara luring dan hybrid. Peserta kegiatan adalah Warga Negara Indonesia yang berada di Sendai-Jepang yang tergabung dalam Keluarga Muslim Indonesia (KMI) Sendai sebanyak 19 orang. Monitoring dan evaluasi capaian dilakukan dengan menggunakan formulir pre-test dan post-test yang terdiri dari 10 soal pilihan ganda. Indikator keberhasilan kegiatan ini adalah terjadi peningkatan skor pengetahuan pada minimal 70% peserta. Hasil kegiatan FGD berupa penetapan materi edukasi yang diharapkan oleh peserta. Edukasi yang dilakukan berhasil meningkatkan skor pengetahuan sebanyak 94.7% peserta. Rata-rata skor pre-test adalah 48, sedangkan rata-rata skor post-test adalah 85. Diharapkan kegiatan edukasi dapat dilakukan secara rutin untuk mempertahankan dan memperdalam pengetahuan peserta, sebagai bagian dari program kerja rutin KMI Sendai.
Abstract: Cultural differences between Indonesia and Japan may influence the dietary habits and eating patterns of Indonesian diaspora living in Japan. Previous research has shown that Indonesians residing in Japan tend to reduce their consumption of nutritious foods due to difficulties in accessing affordable food ingredients. The aim of this activity was to enhance the knowledge of the Indonesian diaspora community in Sendai, Japan, regarding the application of balanced nutrition and food safety practices. The methods of implementation included Focus Group Discussions (FGD) and educational sessions through lectures and interactive Q&A discussions, conducted both offline and in hybrid formats. The participants of this activity were 19 Indonesian citizens residing in Sendai, Japan, who are members of the Indonesian Muslim Family (KMI) Sendai. Monitoring and evaluation of achievements are carried out using pre-test and post-test forms consisting of 10 multiple-choice questions. The indicator of the success of this activity is an increase in knowledge scores in at least 70% of participants. Monitoring and evaluation were carried out using pre-test and post-test questionnaires. The result of the FGD was the determination of educational topics as requested by the participants. The educational sessions successfully increased the knowledge scores of 94.7% of the participants. The average pre-test score was 48, while the average post-test score was 85. It is recommended that such educational activities be conducted regularly to maintain and deepen the participants' knowledge, as part of KMI Sendai’s ongoing program initiatives.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD [PDF]References
Abeywickrama, H. M., Uchiyama, M., Sakagami, M., Saitoh, A., Yokono, T., & Koyama, Y. (2023). Post-Migration Changes in Dietary Patterns and Physical Activity among Adult Foreign Residents in Niigata Prefecture, Japan: A Mixed-Methods Study. Nutrients, 15(16), 1–20. https://doi.org/10.3390/nu15163639
Afriani, D., & Yulianti, M. (2023). Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Penerapan Gizi Seimbang. ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat), 7(2), 18–22. https://doi.org/10.22236/arkesmas.v7i2.10000
Amalia, L., & Hiola, F. (2020). Analysis of Clinical Symptoms and Immune Enhancement to Prevent COVID-19 Disease. Jambura Journal of Health Sciences and Research, 2(2), 71–76.
Andayani, R. P., & Afnuhazi, R. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Pada Balita. Jurnal Kesehatan Mercusuar, 5(2), 41–48. https://doi.org/10.36984/jkm.v5i2.309
Annisa Nuradhiani. (2023). Faktor Risiko Masalah Gizi Kurang pada Balita di Indonesia. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Dan Sosial, 1(2), 17–25. https://doi.org/10.59024/jikas.v1i2.285
Bisjoe, A. R. (2018). Menjaring Data dan Informasi Penelitian melalui FGD (Focus Group Discussion): Belajar dari Praktik Lapang. Balai Litbang Lingkungan Hidup Dan Kehutanan, 15(no.1), 17–27. https://doi.org/10.20886/buleboni.2018.v15.pp17-27
Choudry, M., & Ganti, L. (2024). Exploration of the Motivational Factors that Influence the Maintenance of Health. Health Psychology Research, 12, 1–6. https://doi.org/10.52965/001c.115356
Fahmi, I. R., Arviana, S., & Puspitasari, I. (2024). Menumbuhkan Kesadaran Gizi Seimbang Melalui Edukasi dan Pengecekan Status Gizi pada Santriwati di Maahad Tahfiz Al-Qur ’ an Darul Falah , Selangor , Malaysia. Pandawa : Pusat Publikasi Hasil Pengabdian Masyarakat, 2(4), 165–175.
Fariqy, M. I., & Graharti, R. (2024). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Malnutrisi. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 14(2), 301–305.
Kumagai, Y., Pires, S. M., Kubota, K., & Asakura, H. (2020). Attributing Human Foodborne Diseases to Food Sources and Water in Japan Using Analysis of Outbreak Surveillance Data. Journal of Food Protection, 83(12), 2087–2094. https://doi.org/10.4315/JFP-20-151
Kusumaningati, W., & Dainy, N. C. (2024). The Risk Factors for Stunting in Children Aged 6-59 Months: A Study of Case Control in A Sub Urban Area. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA), 6(1), 147–158. https://doi.org/10.36590/jika.v6i1.752
Raya Marcela, Karfika Suci Ramadhani, Muhammad Fiqri Alwi, & Usiono Usiono. (2023). Keracunan Makanan. Jurnal Anestesi, 2(1), 41–51. https://doi.org/10.59680/anestesi.v2i1.729
Rizqiya, F., Kushargina, R., & Yunieswati, W. (2022). Remaja Sehat Dan Aktif Dengan Konsumsi Jamu Setiap Hari Untuk Jaga Imunitas Tubuh. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(4), 3304. https://doi.org/10.31764/jmm.v6i4.9596
Rohmalia, D., & Kushargina, R. (2021). Pentingnya Penuhi Asupan Serat dengan Kebun Gizi (Pesan Kenzi). Jurnal Abmas Negeri (JAGRI), 2(2), 69–76. https://doi.org/10.36590/jagri.v2i2.167
Rorong, J. A., & Wilar, W. F. (2020). Keracunan makanan oleh mikroba. Techno Science Journal, 2(2), 47–60.
Sa’pang, M., Swamilaksita, P. D., Harna, H., Kusumaningtiar, D. A., Pakpahan, E. L., & Sawitri, T. R. (2021). Edukasi Penerapan Gizi Seimbang dan Aman untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh. Jurnal Abmas Negeri (JAGRI), 2(2), 102–107. https://doi.org/10.36590/jagri.v2i2.187
Sari, K. P., Nurpratama, W. L., & Alamsah, D. (2023). Pelatihan Pengolahan Makanan Aman dan Sehat pada Kader dan Ibu-Ibu PKK di Wilayah Kerja Pueskesmas Cikarang. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(2), 766. https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i2.14314
UNICEF, WHO, & WORLD BANK. (2023). Level and trend in child malnutrition. World Health Organization.
Wardani, K., & Renyoet, B. S. (2022). Literature Study: Estimation of Potential Economic Loss Due to Undernutrition in Indonesia. Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 14(1), 114–127.
DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v9i3.30968
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Rosyanne Kushargina, Nunung Cipta Dainy, Walliyana Kusumaningati, Mustakim

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: