PEMANFAATAN RARA OBEE DALAM MEWUJUDKAN KAWASAN TANPA ROKOK

Wahyuti Wahyuti, Sherly Novita Mamoribo

Abstract


Abstrak: Bahaya asap rokok sangat mengganggu kesehatan, dan tingginya angka perokok usia sekolah menjadi salah satu alasan diterbitkannya Peraturan Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Namun, masih banyak masyarakat yang belum memahami isi regulasi tersebut. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai bahaya asap rokok serta pentingnya menciptakan KTR, khususnya di ruang sosial tradisional seperti Rara Obee di Kampung. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan langsung, pemutaran video edukatif, dan diskusi interaktif berbasis kearifan lokal. Kegiatan ini dilakukan di Kampung Babrongko yang melibatkan 20 perwakilan masyarakat dari berbagai unsur. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman bahaya asap rokok bagi anak (dari 55% menjadi 95%) dan pengetahuan tentang penyakit pernapasan (dari 20% menjadi 60%). Peserta juga menunjukkan peningkatan kemampuan dalam menyebutkan dampak kesehatan. Tidak ada lagi jawaban “tidak tahu”. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan edukatif berbasis kearifan lokal efektif dalam mendukung implementasi KTR.

Abstract: The danger of cigarette smoke is very disruptive to health, and the high number of school-age smokers is one of the reasons for the issuance of Regional Regulation concerning Free Smoke Area (FSA). However, there are still many people who do not understand the content of the regulation. This service activity aims to increase public knowledge and awareness about the dangers of cigarette smoke and the importance of creating FSA, especially in traditional social spaces such as Rara Obee in the Village. The methods used include live counseling, educational video playback, and interactive discussions based on local wisdom. This activity was carried out in Babrongko Village which involved 20 community representatives from various elements. The results of the evaluation showed a significant increase in the understanding of the dangers of cigarette smoke for children (from 55% to 95%) and knowledge about respiratory diseases (from 20% to 60%). Participants also showed improved ability to mention health impacts. There is no longer an answer to "don't know". These findings show that an educational approach based on local wisdom is effective in supporting the implementation of FSA.


Keywords


No Smoking Area; Local Wisdom; Knowledge and Awareness.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References


Drope, J., Rodriguez-Iglesias, G., Stoklosa, M., & Szklo, A. (2022). Recent evidence on the illicit cigarette trade in Latin America. Revista Panamericana de Salud Publica/Pan American Journal of Public Health, 46, 1–7. https://doi.org/10.26633/RPSP.2022.111

Fadia, S. H., Shifanidha, Y. T., Hidayat, I., Anggraini, O. D., Fitrianto, W. C., Nabillah, R., Nurahmad, Y. A., Karyadi, V. A., Kirana, K. C., & Pratiwi, B. I. (2023). Peningkatan Pengetahuan Bahaya Merokok dengan Edukasi pada Siswa Sekolah Dasar Negeri 2 Tawang Kabupaten Sukoharjo. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta, 220–229.

Jannah, M. (2022). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Rokok Di Sma Negeri 2 Palopo. An-Nadaa Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(1), 8. https://doi.org/10.31602/ann.v9i1.5840

Kemenkes. (2023). SKI Dalam Angka 2023. In Kemenkes BKPK.

Komasari, D., & Fadilla Helmi, A. (2000). Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Merokok Pada Remaja (Issue 1).

Nengati, W. A. (2020). Konstruksi sosial warga kampung tanpa asap rokok (Studi Kasus: Komunitas Warga di RT 013 / RW 01 Kelurahan Sunter Jaya Jakarta Utara). In repository.unj.ac.id.

Pageh, W. A. (2016). Persepsi Remaja Di Kota Denpasar Terhadap Desain Label Peringatan Bahaya Merokok Pada Kemasan Rokok. http://repo.isi-dps.ac.id/2334/

Pewara, A. N. (2018). Efektivitas kebijakan kawasan bebas asap rokok di disa bone-bone kecamatan baraka kabupaten enrekang. 2018• Eprints.Unm.Ac.Id, 1–15.

Sadono, D. N. (2018). Proses Pemberdayaan Pada Perokok Di Kampung Bulaksari Rt 7. Jurnal PROMKES, 6(1), 35. https://doi.org/10.20473/jpk.v6.i1.2018.35-45

Setiawan, L. (2019). Konstruksi sosial kawasan tanpa rokok di Kampung Warna Warni Penas Tanggul. Repository.Uinjkt.Ac.Id. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/46372

Sugiharti, L., Sukartini, N. M., & Handriana, T. (2015). Konsumsi Rokok Berdasarkan Karakteristik Individu di Indonesia. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 8(1), 34–45. http://www.cdc.gov/tobacco/data_

Swaddiwudhipong, W., & Chaovakiratipong, et. al. (1993). A Thai Monk: An Agent for Smoking Reduction in a Rural Population. International Journal of Epidemiology, 22(4), 660–665. https://doi.org/10.1093/ije/22.4.660

Wahyuti;, W., Violita, F., Lisda, O., Pamangin, M., Yufuai, A. R., & Nurdin, M. A. (2025). Determinan Perilaku Merokok Anak Sekolah Dasar di Kabupaten Jayapura. JURNAL Promotif Preventif, 8(2), 296–304.

Wahyuti & A.R.Yufuai. (2024). Identifikasi Akses Rokok pada Anak Sekolah Dasar Kabupaten Jayapura. Journal Of Public Health, 2(1), 1–7.

Wahyuti, Salman, D., Bastiana, Agustang, A., Arwan, & Yani, A. (2020). Why do people fail to comply with the smoking ban in public places? (the case of jayapura city, indonesia). Systematic Reviews in Pharmacy, 11(10). https://doi.org/10.31838/srp.2020.10.109

Wahyuti, W., Hasairin, S. K., Mamoribo, S. N., Ahsan, A., & Kusuma, D. (2019). Monitoring compliance and examining challenges of a smoke-free policy in Jayapura, Indonesia. Journal of Preventive Medicine and Public Health, 52(6), 427–432. https://doi.org/10.3961/jpmph.19.240

Wihastiningrum, Z. D., & Kusuma, A. S. (2025). Strategi Komunikasi Inovatif dalam Mengeliminasi Tuberkulosis di Wonogiri : Studi Kasus Mentari Sehat Indonesia Abstrak. 6(2), 1096–1114.

Yaroseray, M. M. (2019). Struktur dan Tata Ruang Sosial Budaya Suku Bangsa Yokari Kabupaten Jayapura Provinsi Papua. Jurnal Ekologi Birokrasi, 6(3), 40–58. https://doi.org/10.31957/jeb.v6i3.782




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v9i3.31409

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Wahyuti, Sherly Novita Mamoribo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: