MENGENALKAN KEAJAIBAN NTT MELALUI MUSEUM: STRATEGI KREATIF UNTUK MENGGUGAH MINAT GENERASI MUDA
Abstract
Abstrak: Museum sebagai penjaga warisan budaya mengalami penurunan minat dari generasi muda, padahal memiliki potensi sebagai ruang edukatif yang menyenangkan. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong partisipasi generasi muda dalam mengenalkan keajaiban NTT melalui strategi kreatif berbasis media sosial dan melatih softskill penggunaan media sosial. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan oleh dua narasumber dan workshop oleh satu narasumber, dengan fokus pada peran museum serta pelatihan pembuatan konten promosi. Kegiatan dilaksanakan di Aula UPTD Museum Daerah Provinsi NTT dan melibatkan 84 peserta (69 siswa dan 15 guru dari 15 SMA/SMK). Evaluasi dilakukan melalui angket (sebanyak 5 soal) untuk mengukur kepuasan dan minat siswa menjadi digital ambassador. Hasil menunjukkan 97% peserta merasa puas dan 100% siswa aktif membuat dan mengunggah konten promosi museum ke media sosial. Namun, lima sekolah masih memerlukan pelatihan tambahan. Kegiatan ini disarankan untuk dilakukan secara berkala dan konten siswa dipublikasikan melalui kanal resmi museum untuk meningkatkan literasi budaya generasi muda.
Abstract: Museums as guardians of cultural heritage have experienced a decline in interest from the younger generation, even though they have the potential to be fun educational spaces. This activity aims to encourage the participation of the younger generation in introducing the wonders of NTT through creative strategies based on social media and training soft skills in using social media. The methods used include counseling by two speakers and a workshop by one speaker, focusing on the role of museums and training in creating promotional content. The activity was carried out in the Hall of the NTT Provincial Museum UPTD and involved 84 participants (69 students and 15 teachers from 15 high schools/vocational schools). The evaluation was carried out through a questionnaire (5 questions) to measure student satisfaction and interest in becoming digital ambassadors. The results showed that 97% of participants were satisfied and 100% of students actively created and uploaded museum promotional content to social media. However, five schools still need additional training. This activity is recommended to be carried out periodically and student content published through the museum's official channels to improve cultural literacy for the younger generation.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD [PDF]References
Andina, E. (2024). Evaluasi Dan Strategi Pengembangan Museum Di Indonesia. Bidang Kesejahteraan Rakyat: Kajian Singkat Teradap Isu Aktual Dan Strategis, XVI(10), 21–25.
Ariyani, P. M. (2023). Efektivitas Promosi Museum Benteng Vredeburg Melalui Media Sosial Instagram @Museum.Benteng.Vredeburg Dengan Analisis Model Atr. Jurnal Pariwisata Indonesia, 19(1), 9–23. https://doi.org/10.53691/jpi.v19i1.309
Arora, A., Bansal, S., Kandpal, C., Aswani, R., & Dwivedi, Y. (2019). Measuring social media influencer index- insights from facebook, Twitter and Instagram. Journal of Retailing and Consumer Services, 49,Issue? 86–101. https://doi.org/10.1016/j.jretconser.2019.03.012
Batubara, A. F., & Maulida, M. (2024). Peran Museum Dalam Pelestarian Sejarah Dan Budaya Masyarakat. JAPRI (Jurnal Perpustakaan Dan Informasi), 6(2), 41–50.
Chatulistiwa, D., Mustika, N., Khairunnisa, S., & Santoso, G. (2024). Peran Museum Pendidikan Nasional Sebagai Media Dalam Pembelajaran Sejarah. Jurnal Pendidikan Transformatif, 3(2), 122–131.
De Vries, N. J., & Carlson, J. (2014). Examining the drivers and brand performance implications of customer engagement with brands in the social media environment. Journal of Brand Management, 21(6), 495–515. https://doi.org/10.1057/bm.2014.18
Ditha, R. A., Prasetyo, D., & Syamsu, M. N. (2021). Pengembangan Museum Sonobudoyo Sebagai Daya Tarik Wisata Edukasi Di Era New Normal. Jurnal Destinasi Pariwisata, 9(2), 251. https://doi.org/10.24843/jdepar.2021.v09.i02.p02
Djalante, A. (2025). Strategi Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan Efisiensi Kerja Pada Sekretariat Daerah Makassar : Systematic Literature Review. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 5(1), 6545–6554. https://j-innovative.org/index.php/Innovative%0AStrategi
Erwin Permana, Nadya Amanda, Noer Fhadya Dwi Aninda, & Syamsurizal. (2024). Penerapan Strategi Content Marketing Untuk Membangun Brand Awareness Produk Skincare Skintific. Jurnal Ekonomi, Akuntansi, Dan Perpajakan, 1(1), 60–75. https://doi.org/10.61132/jeap.v1i1.308
Hasan, Z. (2024). Strategi promosi museum di era digital dengan optimalisasi media sosial dan pemilihan brand ambassador. Journal of Indonesia History and Education , Volume 4,(April), 122–131.
Hollebeek, L. D., Sprott, D. E., Andreassen, T. W., Costley, C., Klaus, P., Kuppelwieser, V., Karahasanovic, A., Taguchi, T., Ul Islam, J., & Rather, R. A. (2019). Customer engagement in evolving technological environments: synopsis and guiding propositions. European Journal of Marketing, 53(9), 2018–2023. https://doi.org/10.1108/EJM-09-2019-970
Kemendikbudristek. (2021). UPT Museum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kemendikbudristek. https://museum.kemdikbud.go.id/museum/profile/upt+museum+daerah+provinsi+nusa+tenggara+timur
KEMENDIKBUDRISTEK. (2019). Apa itu Museum? Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia. https://museum.kemdikbud.go.id/pengertian-museum#:~:text=Apa itu Museum%3F&text=Menurut Peraturan Pemerintah No. 66,koleksi%2C dan mengomunikasikannya kepada masyarakat.
Kresnatama Basta, D., Karsono, D., & Ismadi. (2020). Museum Alat Musik Tradisional Dan Gedung Opera Di Surakarta Berpendekatan Arsitektur Metafora. Jurnal Teknik Sipil Dan Arsitektur, 25(1), 9. https://doi.org/10.36728/jtsa.v25i1.1062
Legêne, Akker, C., Stevens, M., Lindhé, C., Grammatikopoulou, C., Beaulieu, A., Rijcke, S., Braake, S., Braake, S., & Hennessy, K. (2016). Museums in a Digital Culture (C. Van Den Akker & S. Legêne (eds.)). Amsterdam University Press. https://doi.org/10.5117/9789089646613
Mirjaz, N. N., & Abioso, W. S. (2023). Studi Minat Pelajar Sma Di Kota Bandung Terhadap Kehadiran Museum Science And Technology. Jurnal Desain Dan Arsitektur, 4(September), 81–96.
Putra, O. P. (2024). Studi Interpretatif Fenomenologi : Penggunaan Strategi Mnemonik sebagai Sarana Pembelajaran Bahasa Inggris Perguruan Tinggi. 07(01), 5071–5082.
Renold, R., Eppang, B. M., Darmayasa, D., & Djamaluddin, M. A. (2023). Transformasi Museum Kota Makassar Melalui Pengembangan Aktivitas Interpretasi Berbasis Edukasi. Jambura Journal of Educational Management, 4(2), 395–423.
Syaifuddin, S., Makkuraga, A., & Pandjaitan, R. H. (2024). Komunikasi Kreatif Remaja Dalam Promosi Budaya Dan Wisata Berbasis Media Sosial. Ikra-Ith Abdimas, 8(1), 100–107.
DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v9i4.32154
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Viktorianus Mahendra Da Lopez, Yonas Ferdinand Riwu, Dyah Wahyu Nastiti, I Nyoman Arya Wiguna, Herlina Helmy Klau, Sergius Fribontius Bon, I Komang Arthana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: