PENINGKATAN LITERASI DIGITAL UNTUK PELESTARIAN BUDAYA INDONESIA
Abstract
Abstrak: Pelestarian budaya Indonesia menghadapi tantangan besar di era digital akibat derasnya arus informasi dan dominasi budaya global seperti Korean Wave. Rendahnya literasi digital masyarakat menyebabkan misinformasi dan berkurangnya apresiasi terhadap budaya lokal. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan soft skill kesadaran kritis (seperti kemampuan memverifikasi informasi dan memahami konteks budaya) serta hardskill teknis (seperti pengaturan privasi digital dan produksi konten kreatif) guna melestarikan identitas budaya Indonesia. Metode pelaksanaan meliputi observasi awal, pre-test, pelatihan literasi digital, webinar nasional, dan post-test. Webinar bertema “Menjaga Budaya Indonesia dengan Bijak di Era Digital” melibatkan akademisi, legislator, dan praktisi, dengan partisipasi 130 peserta. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta mengenai pentingnya verifikasi informasi, konteks budaya, dan penghormatan nilai tradisional saat berbagi konten daring sebesar 70%. Kesimpulannya, pelestarian budaya Indonesia di era digital memerlukan literasi digital yang kuat, kolaborasi multipihak, serta optimalisasi media digital sebagai sarana edukasi budaya.
Abstract: The preservation of Indonesian culture faces major challenges in the digital era due to the overwhelming flow of information and the dominance of global cultures such as the Korean Wave. The low level of digital literacy in society often leads to misinformation and a decline in appreciation for local culture. This community service program aims to enhance critical awareness soft skills (such as the ability to verify information and understand cultural context) as well as technical hard skills (such as managing digital privacy and producing creative content) in order to preserve Indonesia’s cultural identity. The implementation methods included initial observation, pre-test, digital literacy training, a national webinar, and post-test. The webinar, themed “Preserving Indonesian Culture Wisely in the Digital Era,” involved academics, legislators, and practitioners, with the participation of 130 attendees. The results showed a significant improvement in participants’ understanding of the importance of information verification, cultural context, and respect for traditional values when sharing online content, with an increase of 70%. In conclusion, preserving Indonesian culture in the digital era requires strong digital literacy, multi-stakeholder collaboration, and the optimization of digital media as a means of cultural education.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD [PDF]References
Akbar, M., & Wijaya, G. (2024). Digital literacy of rural areas in Indonesia: Challenges and opportunities. Proceedings of the 4th International Conference on Rural Socio-Economic Transformation, RUSET 2023, 1 November 2023, Bogor, Indonesia
Buchan, M. C., Bhawra, J., & Katapally, T. R. (2024). Navigating the digital world: development of an evidence-based digital literacy program and assessment tool for youth. Smart Learning Environments, 11(1), 8-116.
Dinata, K. B. (2021). Analisis kemampuan literasi digital mahasiswa. Edukasi: Jurnal Pendidikan, 19(1), 105-119.
Effendy, R., Wulandari, P. A., Setiyaningsih, L. A., & Mariani, A. (2021). Mengglobalkan Makanan Tradisional Lewat Media Sosial Youtube sebagai Budaya Tandingan (Studi Food Vlogger Nex Carlos sebagai Media Promosi Kuliner Lokal). Jurnal Nomosleca, 7(1), 148-159.
Fadhilah, S. A., Isbandi, F. S., Salsabila, F. L., Aidilia, Z., & Ashari, S. (2024). The role of digital technology in the preservation and resilience of local culture in the era of globalization. International Journal of Advanced Multidisciplinary Research and Studies, 4(4), 385-391.
Gemiharto, I., & Koswara, I. (2019). Kajian Pemanfaatan Media Sosial dalam Mempromosikan Budaya Tradisional Nusantara. Komunikasi, 2(7), 63-72.
Haerah, K., & Argarini, Z. (2017). Peran Pemerintah Desa Dalam Melestarikan Budaya Tari Seblang (Study Kasus Di Desa Olehsari Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi). POLITICO, 17(1), 32-46.
Hayati, L., Saputra, P. P., Yulia, Y., & Ramadhani, T. (2022). Pemanfaatan Media Sosial dalam Melestarikan Budaya Lokal Bangka Belitung. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(4), 948-953.
Isabella, I., Alfitri, A., Saptawan, A., Nengyanti, N., & Baharuddin, T. (2024). Empowering digital citizenship in Indonesia: Navigating urgent digital literacy challenges for effective digital governance. Journal of Governance and Public Policy, 11(2), 142-155.
Kurnia, D. (2021). Analisis kritis terhadap Gerakan Nasional Literasi Digital dalam perspektif good governance. Academia Praja: Jurnal Ilmu Politik, Pemerintahan, dan Administrasi Publik, 4(1), 107-133.
Kurniawan, Y., Santoso, S. I., Wibowo, R. R., Anwar, N., Bhutkar, G., & Halim, E. (2023). Analysis of Higher Education Students’ Awareness in Indonesia on Personal Data Security in Social Media. Sustainability, 15(4), 38-44.
Nahak, H. M. (2019). Upaya melestarikan budaya indonesia di era globalisasi. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(1), 65-76.
Nawaf, A., Azura, S., Gultom, S. F., Afriansyah, W., & Putra, A. D. (2023). Analisis literasi digital dalam penggunaan media sosial di kalangan remaja Desa Payung Kec. Payung Kab. Karo. Journal Of Human And Education (JAHE), 3(2), 337-343.
Nawawi. (2024). Unlocking Digital Talent in Indonesia’s Micro, Small, and Medium Enterprises: Issues and Challenges. The Digitalization of Indonesian Small and Medium Enterprises: Human Capital, Inclusivity and Platform Capitalism, 29-43.
Oetomo, R. K., Pamungkas, P. D. A., & Septianingsih, N. (2023). Literasi Digital Mahasiswa Menggunakan Kerangka Pengukuran Literasi Digital Kominfo. Jurnal MENTARI: Manajemen, Pendidikan dan Teknologi Informasi, 2(1), 73-83.
Paramitha, D. I., Al Farauqi, M. D. A., & Tyas, I. K. D. (2023). Literasi Digital Pengguna Internet Indonesia Guna Mewujudkan Budaya Damai di Ruang Mayantara. Jurnal Kewarganegaraan, 7(1), 1208-1215.
Pascarani, N. N. D., Joni, I. D. A. S., Emil, C. D., Candrakusuma, I. G. N. O., Antara, I. P. J., & Pradhuka, B. N. (2025). Pemberdayaan Anak dan Pemuda Desa dalam Dunia Digital: Kolaborasi Literasi, Budaya dan Teknologi di Desa Adat Tenganan Pegringsingan, Bali. Madaniya, 6(3), 1278-1287.
Phan, B. T., & Do, P. H. (2025). The Impact Of Digital Literacy On Personal Information Security: Evidence From Vietnam. International Conference on Emerging Challenges: Sustainable Strategies in the Data-driven Economy (ICECH 2024),
Putrayasa, I. M., Suwindia, I. G., & Winangun, I. M. A. (2024). Transformasi literasi di era digital: tantangan dan peluang untuk generasi muda. Education and Social Sciences Review, 5(2), 156-165.
Raharjo, N. P., & Winarko, B. (2021). Analisis tingkat literasi digital generasi milenial Kota Surabaya dalam menanggulangi penyebaran hoaks. Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media Dan Informatika, 10(1), 33-43.
Sari, G. I., Winasis, S., Pratiwi, I., & Nuryanto, U. W. (2024). Strengthening digital literacy in Indonesia: Collaboration, innovation, and sustainability education. Social Sciences & Humanities Open, 10(2), 101-112.
Sarjito, A. (2024). Hoaks, Disinformasi, dan Ketahanan Nasional: Ancaman Teknologi Informasi dalam Masyarakat Digital Indonesia. Journal of Governance and Local Politics (JGLP), 6(2), 175-186.
Sidiq, P. (2024). Literasi Digital Pada Masyarakat: Etis Bermedia Sosial, Aman dan Nyaman. Jurnal Pengabdian Literasi Digital Indonesia, 3(2), 89-96.
Supriadi, I., & Sari, Y. (2024). Indonesian Cultural Identity In Social Media Networks: A Critical Discourse Analysis On Instagram Of Gen Z Users. MSJ: Majority Science Journal, 2(1), 171-177.
Tanggur, F. S., Utomo, C. B., Wisnuwardana, I., Saddam, S., & Nuryanti, N. (2024). Strengthening Digital Literacy as a Strategy to Prevent the Commodification of Belis Culture in Manggarai. Jurnal Pendidikan IPS, 14(2), 399-408.
Triasmono, H., Febriansyah, F. I., & Jumadi, C. (2024). Membangun Kesadaran Hukum Dalam Masyarakat Melalui Pelatihan Media Digital: Pendekatan Kolaboratif Terhadap Masyarakat Gagap Teknologi. PEDAMAS (Pengabdian Kepada Masyarakat), 2(03), 672-677.
Yusuf, M. D. (2024). Sundanese culture through digital literacy: Efforts to raise public awareness of local cultural heritage. Jurnal Dialektika: Jurnal Ilmu Sosial, 22(2), 472-481.
DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v9i5.34219
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Feliks Prasepta Sejahtera Surbakti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: