PEMANFAATAN PANGAN LOKAL KOMBINASI IKAN DAN SAYUR DENGAN LITERASI DIGITAL UNTUK PENCEGAHAN STUNTING
Abstract
Abstrak: Stunting menjadi permasalahan gizi di Indonesia. Angka Kejadian Stunting di Indonesia tahun 2022 adalah 21,6%, di Tapanuli Utara 27,4%. Di desa Sitampurung Kecamatan Tarutung ditemui 9 orang balita stunting umur 6–24 bulan. Pencegahan stunting sangat efektif dibandingkan dengan pengobatan stunting, salah satu intervensi spesifik stunting adalah memberikan MPASI yang kaya protein hewani, ikan kaya akan protein dengan pengolahan dan penyajian yang bervariasi. Pengabdian masyarakat bertujuan untuk mengoptimalkan pengetahuan ibu dalam penggunaan pangan lokal berbasis ikan dan sayur dengan pendekatan edukasi dan literasi digital sebagai upaya pencegahan stunting. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan, pelatihan melalui demonstrasi. Mitra dalam kegiatan ini adalah Desa Sitampurung serta 25 ibu dengan anak usia 6 bulan - 2 tahun. Metode evaluasi menggunakan kuesioner dengan test di awal dan test diakhir, dengan indikator peningkatan pengetahuan ibu tentang manfaat pangan lokal kombinasi ikan dan sayur untuk pencegahan stunting. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan ibu berpengetahuan baik tentang pangan lokal dalam mencegah stunting test awal (12%) dan test akhir (92%). Pemanfaatan pangan lokal yang didukung literasi digital dapat menjadi solusi preventif terhadap stunting yang dapat dilaksanakan di desa.
Abstract: Stunting represents a nutritional issue in Indonesia. Indonesia's stunting rate in 2022 was 21.6%, in North Tapanuli 27.4%. In Sitampurung Village, Tarutung District, 9 toddlers with stunting aged 6–24 months were found. Prevention of stunting is very effective compared to treatment of stunting. One of the specific interventions for stunting is providing complementary foods (MPASI) rich in animal protein. Fish is rich in protein with varied processing and presentation. The goal of community service is to optimize women with children knowledge regarding to use of local food based on fish and vegetables with an educational and digital literacy approach as an attempt to prevent stunting. The techniques employed include counseling, training through demonstrations. Collaborators in this activity are Sitampurung Village and 25 mothers with children aged 6 months - 2 years. The evaluation method employed involves distributing questionnaires (pre-test and post-test), with indicators of increasing mothers' knowledge about the benefits of local food combinations of fish and vegetables for preventing stunting. The activity's results indicated an increase in mothers having good knowledge regarding local food for prevention stunting increasing from 12% on the initial test to 92% on the final test. Utilizing local food supported by digital literacy can be a preventive solution against stunting that can be implemented in villages.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD [PDF]References
Asriani, A., Santoso, J., & Listyarini, S. (2019). Nilai gizi konsentrat protein ikan lele dumbo (Clarias gariepenus) ukuran jumbo. Jurnal Kelautan Dan Perikanan Terapan (JKPT), 1(2), 77–86.
Chaerunnimah, C., Amir, A., Lestari, R. S., & Adam, A. (2021). Analisis Zat Gizi dan Organoleptik Olahan Sosis Ikan Gabus sebagai Pangan Alternatif Mencegah Stunting. Jurnal Kesehatan Manarang, 7(2), 130. https://doi.org/10.33490/jkm.v7i2.552
De Onis, M., & Branca, F. (2016). Childhood stunting: a global perspective. Maternal & Child Nutrition, 12, 12–26.
Dinas Kelurahan Olo. (2025). Pendampingan masyarakat bidang ilmu kesehatan dan kedokteran. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Ilmu Kesehatan dan Kedokteran, 1(2), 70–75.
Fazid, S., Haq, Z. U., Gillani, B. H., Khan, A. J., Khan, M. N., Khan, A., Garzon, C., Habib, I., Tanimoune, M., Ihtesham, Y., & Heald, A. H. (2024). Effectiveness of locally produced ready-to-use supplementary foods on the prevention of stunting in children aged 6-23 months: A community-based trial from Pakistan. British Journal of Nutrition, 131(7), 1189–1195. https://doi.org/10.1017/S0007114523002702
Fitriahadi, E., & Herfanda, E. (2023). Education and training on preparing complementary feeding (MP-ASI) from local ingredients to prevent stunting. Community Empowerment, 8(12), 2050–2057.
Haryani, S., Astuti, A. P., & Sari, K. (2021). Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat Dengan Komunikasi Informasi Dan Edukasi Di Wilayah Desa Candirejo Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 4(1), 30–39.
Kemenkes RI. (2023). Hari Gizi Nasional Protein Hewani Cegah Stunting. Kemenkes RI, 1–32.
Kementerian PPN/ Bappenas. (2018). Pedoman Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi di Kabupaten/Kota. Rencana Aksi Nasional Dalam Rangka Penurunan Stunting: Rembuk Stunting, November, 1–51.
Kementrian Kesehatan RI. (2021). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota Tahun 2021.
Latifah, I. A. N. (2024). Status Gizi Sebagai Faktor Resiko Kejadian Stunting Pada Anak Usia 2-5 Tahun Di Puskesmas Genuk Kota Semarang. Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Nelson, L. L. (2014). Design and deliver: Planning and teaching using Universal Design for Learning. Paul H. Brookes Publishing Co.
Nuryanto, N., Afifah, D. N., Sulchan, M., Martosuyono, P., Ihsani, K., & Kurniastuti, P. L. (2022). Potential of nile tilapia (Oreochromis niloticus) as an alternative complementary food ingredient for stunting children. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 10(A), 1170-1177.
Oktaviasari, D. I., Kurniasari, M. A., Mayhimamia, A., Jayanti, K. D., Wismaningsih, E. R., Hidayat, A. D., & Nurkhalim, R. F. (2024). JURNAL. 7(5), 988–993.
Wello, E. A., Safei, I., Juniarty, S., & Kadir, A. (2021). Literature review faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting pada anak balita. Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran, 1(3), 234–240.
Wiliyanarti, P. F., Nasruallah, D., Salam, R., & Cholic, I. (2022). Edukasi Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Bahan. National Nutrition Journal/Media Gizi Indonesia, 1, 104–111.
Yusnina Maisyaroh, Mastiur Napitupulu, Anto J. Hadi, & Adi Antoni. (2023). Pengembangan Pangan Lokal Dali Horbo sebagai Makanan Pendamping untuk Mengatasi Balita Stunting di Kabupaten Tapanuli Utara. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(10), 2074–2080. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i10.4210
DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v9i5.34560
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Juana Linda Simbolon, Emilia Silvana Sitompul, Hetty Panggabeaan, Putri Pakpahan, Cicilia Aritonang, Dumaria

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: