MENUMBUHKAN SEKOLAH HIJAU: PELATIHAN URBAN FARMING DAN EDUKASI LINGKUNGAN UNTUK MENDUKUNG SEKOLAH ADIWIYATA

Yuniel Melvanolo Zendrato; Esther Sheliena; Priskilah Febi Widya Ningrum; Bistok Hasiholan Simanjuntak; Yoga Aji Handoko; Novice Enrich Zai; Delfio Arga Saputra

doi:10.31764/jmm.v9i5.34706

MENUMBUHKAN SEKOLAH HIJAU: PELATIHAN URBAN FARMING DAN EDUKASI LINGKUNGAN UNTUK MENDUKUNG SEKOLAH ADIWIYATA

Yuniel Melvanolo Zendrato, Esther Sheliena, Priskilah Febi Widya Ningrum, Bistok Hasiholan Simanjuntak, Yoga Aji Handoko, Novice Enrich Zai, Delfio Arga Saputra

Abstract

Abstrak: Permasalahan utama dalam implementasi Program Adiwiyata di sekolah adalah terbatasnya kapasitas guru dalam mengintegrasikan praktik pertanian perkotaan (Urban farming) dan pengelolaan sampah organik ke dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam mengembangkan sekolah hijau melalui pelatihan urban farming dan edukasi lingkungan. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi dan penyuluhan urban farming, pelatihan dan praktik langsung budidaya hortikultura pada polybag dan microgreen, serta pembuatan kompos dan eco-enzym untuk mendukung sekolah dalam program Adiwiyata. Sasaran Mitra kegiatan adalah 25 guru dari SDK 01 Salatiga dan SDK 04 Eben Haezer Salatiga dua sekolah mitra. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test serta kuesioner kepuasan peserta. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada berbagai indikator, antara lain keterampilan pembuatan microgreen (89,12%), keterampilan pembuatan eco-enzym (71,47%), serta pengetahuan model budidaya pertanian perkotaan di sekolah (70,59%). Secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru rata-rata 58,60% dan menumbuhkan motivasi tinggi untuk menerapkan serta mengembangkan praktik ramah lingkungan di sekolah.

Abstract: The main problem in implementing the Adiwiyata Program in schools is the limited capacity of teachers to integrate urban farming practices and organic waste management into their learning activities. This community service activity aimed to improve teachers' knowledge and skills in developing green schools through urban farming and environmental education. The methods used include socialization and counseling of urban farming, training, and direct practice in horticultural cultivation in polybags and microgreens, as well as compost and eco-enzyme production to support schools in the Adiwiyata program. The target of this program is to involve 25 teachers from partner schools.The activity partners were 25 teachers from SDK 01 Salatiga and SDK 04 Eben Haezer Salatiga. Evaluation was conducted through pre- and post-tests as well as participant satisfaction questionnaires. The results showed a significant increase in various indicators, including microgreen cultivation skills (89.12%), eco-enzyme production skills (71.47%), and knowledge of urban agricultural cultivation models in schools (70.59%). Overall, this activity succeeded in increasing teachers' knowledge and skills by an average of 58.60% and fostering high motivation to implement and develop environmentally friendly practices in schools.

Keywords

Adiwiyata Schools; Environmental Education; Community ServiceOrganic Waste; Teachers Capacity; Urban Farming.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References

Agus, M., Ashar, A., & AR, N. H. (2023). Implementasi Program Adiwiyata Ramah Lingkungan di SD Inpres Sengka Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa. Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar, 5(2), 101–111. https://doi.org/10.36232/jurnalpendidikandasar.v5i2.3860

Akbari, T., & Khadijah, A. (2024). Household Organic Waste Treatment Using the Aerobic Composter. Jurnal Teknologi Lingkungan, 25(2), 196–203.

Amini, Z., Eviyati, R., & Dwirayani, D. (2021). Penerapan Urban Agriculture melalui Teknik Budidaya Tanaman Microgreen untuk Mendukung Ketahanan Pangan Keluarga. Seminar Nasional, 5(1), 489–494.

Dewi, J. M., Mustofa, N. kholid, Rohmah, F. U., Salisa, I. H., Darda, K. F., Fauziyyah, F. R., Dinamasari, H., Fadhilah, F. I., Amaliyah, A., Al-Hasani, F. H. N., & Nurlaeli, I. (2023). Pendayagunaan Lahan Kosong Sebagai Inovasi Urban Farming Guna Mendongkrak Perekonomian Masyarakat Melalui Garden Market Dusun Cikuya Desa Kamulyan Kecamatan Bantarsari Kabupaten Cilacap. Prosiding Kampelmas, 2(2), 947–961.

Dewi, S. P., Devi, S., & Ambarwati, S. (2021). Pembuatan dan Uji Organoleptik Eco-enzyme dari Kulit Buah Jeruk. In Prosiding Seminar Nasional Hukum, Bisnis, Sains dan Teknologi. https://ojs.udb.ac.id/HUBISINTEK/article/view/1444

Elinda, D., Ezward, C., & Heriansyah, P. (2022). Respon Pertumbuhan berbagai Jenis Tanaman Sawi (Brassica juncea L) Pada Sistem Hidroponik Nutrient Film Tecnique (NFT). 11(2), 525–526.

Hasanah, H., Febriyantiningrum, K., Purwantoro, D., Wanita, K., Kwt, T., Mulyo, N., Galur, K., Progo, K. K., & Yogyakarta, D. I. (2025). yang mengintegrasikan nilai-nilai sosial , berfokus pada manusia , partisipasi. 9(3), 1–8.

Iswahyono, I., Djamila, S., Djamali, R. A., Bahariawan, A., & Hermanuadi, D. (2024). Penerapan Budidaya Hidroponik Sistem Vertikal di SMPN 7 Jember Sebagai Langkah Solutif Program Urban Farming. Journal of Community Development, 5(3), 713–720. https://doi.org/10.47134/comdev.v5i3.1473

Kinasih, E. T., Nugrahani, A. G., Yusnia, I., Kartika, A. W., Setyasto, N., & Ngatiningsih. (2025). Analisis Pemanfaatan Urban Farming dan Dampaknya pada Pembelajaran Kelas IV SD. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia, 4(2), 410–416.

Kusparwanti, T. R., Firgiyanto, R., Dinata, G. F., & Rohman, F. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Budidaya Microgreen di Desa Kesilir, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Journal of Community Development, 3(2), 183–189. https://doi.org/10.47134/comdev.v3i2.94

May, L. F., & Mamluah, A. W. (2024). Pengelolaan Sekolah Berbasis Lingkungan. Jurnal Pelita Nusantara, 2(3), 266–276. https://doi.org/10.59996/jurnalpelitanusantara.v2i3.627

Nur, R., Hamzah, F., Kaharuddin, & Ramli. (2014). Pemanfaatan Lahan Pekarangan Dengan Budidaya Tanaman Sawi (Brassica junceae L.) Sistem Vertikultur. Agrisistem, 10(2), 179–187.

Pranata, L., Kurniawan, I., Indaryati, S., Rini, M. T., Suryani, K., & Yuniarti, E. (2021). Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Dengan Metode Eco Enzym. Indonesian Journal Of Community Service, 1(1), 171–179.

Prasetyo, A. J., & Azizah, M. (2023). Analisis Integrasi Nilai Karakter dalam Kegiatan Urban Farming di Kelas V SDN Ngemplak Simongan 01 Tahun Pelajaran 2023/2024. 3(24), 167–177. https://doi.org/https://doi.org/10.26877/ijes.v3i2.16970

Ramdhani, R. B. (2013). (Sudah) Implementasi Program Adiwiyata Dalam Pengelolaan Lingkungan Sekolah Di Smpn 3 Sukabumi. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Rezeki, T. I., Irwan, Sagala, R. W., Rabukit, Helman, & Muhajir, M. (2024). Edukasi Pengelolaan Sampah Berbasis Kearifan Lokal untuk Lingkungan Berkelanjutan. Jurnal Abdimas Maduma, 3(2), 9–19. https://doi.org/10.52622/jam.v3i2.290

Setianingrum, R. B. (2018). Pengelolaan Sampah Dengan Pola 3 R Untuk Memperoleh Manfaat Ekonomi Bagi Masyarakat. BERDIKARI : Jurnal Inovasi Dan Penerapan Ipteks, 6(2), 173–183. https://doi.org/10.18196/bdr.6244

Warjoto, R. E., & Barus, T. (2021). Peningkatan Kesadaran Lingkungan Bagi Pengurus Organisasi Siswa Intra-Sekolah: Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Limbah. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 4(1), 39–47. https://doi.org/10.24912/jbmi.v4i1.9605

DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v9i5.34706