PENGUATAN LITERASI GIZI LANSIA MELALUI INOVASI PANGAN FUNGSIONAL SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN HIPERTENSI DAN DIABETES MELLITUS

Lia Dian Ayuningrum, Dewi Anggraeni, Choirul Nisa, Khoirun Nisa

Abstract


Abstrak: Hipertensi dan Diabetes Mellitus merupakan salah satu penyakit degenerative dengan prevalensi yang terus meningkat dan menjadi tantangan dalam kesehatan masyarakat terutama pada lansia. Beberapa faktor resiko yang berkontribusi terhadap kondisi ini meliputi keterbatasan pemahaman gizi, kebiasaan konsumsi pangan cenderung tinggi gula, garam, dan lemak, serta keterbatasan inovasi pangan fungsional di masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman lansia terkait pencegahan serta pengendalian hipertensi dan diabetes mellitus melalui integrasi edukasi literasi gizi dengan inovasi pangan fungsional alternative camilan sehat Puding Sedot JoJa. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 8 September 2025 di Boja, Kendal dengan melibatkan 33 peserta dari kelompok lansia di dusun tersebut serta kader kesehatan. Edukasi diberikan dalam bentuk penyuluhan, diskusi interaktif, serta demo masak pembuatan produk puding sedot. Hasil pre-test menunjukkan hanya 30% peserta memiliki pengetahuan yang baik mengenai pencegahan hipertensi dan diabetes, sedangkan hasil post-test meningkat signifikan menjadi 90%. Hasil ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman lansia. Selain itu, respon peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam menerima Puding Sedot JoJa sebagai pangan fungsional alternative camilan sehat yang praktis, bergizi tinggi, dan mudah diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan pengabdian ini membuktikan bahwa integerasi literasi gizi dengan inovasi pangan fungsional mampu memperkuat kesadaran dan perilaku masyarakat dalam mencegah hipertensi dan diabetes mellitus.

Abstract: Hypertension and diabetes mellitus are degenerative diseases with an increasing prevalence, posing a challenge to public health, especially among the elderly. Several risk factors contribute to these conditions, including limited understanding of nutrition, dietary habits that tend to be high in sugar, salt, and fat, and limited innovation in functional foods in the community. This community service activity aims to improve the elderly's understanding of the prevention and control of hypertension and diabetes mellitus through the integration of nutrition literacy education with functional food innovation in the form of a healthy snack alternative, JoJa Pudding. The activity was held on September 8, 2025, at the Nglarangan Hamlet Health Center, Blimbing, Boja, Kendal, involving 33 participants from the elderly group in the hamlet and health cadres. Education was provided in the form of counseling, interactive discussions, and cooking demonstrations on how to make pudding. Pre-test results showed that only 30% of participants had good knowledge about hypertension and diabetes prevention, while post-test results increased significantly to 90%. These results indicate a significant improvement in the elderly's understanding. In addition, participants' responses showed high enthusiasm in accepting JoJa Suckable Pudding as a functional food alternative to healthy snacks that are practical, highly nutritious, and easy to apply in everyday life. This community service activity proves that the integration of nutrition literacy with functional food innovation can strengthen public awareness and behavior in preventing hypertension and diabetes mellitus.


Keywords


Elderly; Nutrition Literacy; Hypertension; Diabetes Mellitus; Functional Food; Pudding.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References


Adam, L., Poltekkes K., & Gorontalo K. (2019). Determinan hipertensi pada lanjut usia. Jambura Health and Sport Journal, 1(2), 82–89.

Dwi Septiani, D. (2024). Indeks glikemik produk sereal berbasis pangan lokal. Jurnal Medika Indonesia, 5(1), 19–26.

Efendi, H. N., Laili, A. N., & Fairosi, M. (2025). Pengaruh konsumsi kopi terhadap peningkatan tekanan darah pada lansia. Jurnal Vokasi Kesehatan, 4(2), 181–188.

Essa, M. M., Bishir, M., Bhat, A., Chidambaram, S. B., Al-Balushi, B., Hamdan, H., Govindarajan, N., Freidland, R. P., & Qoronfleh, M. W. (2023). Functional foods and their impact on health. Journal of Food Science and Technology, 60(3), 820–834. https://doi.org/10.1007/s13197-021-05193-3

Federation, I. D. (2013). Five questions on the IDF Diabetes Atlas. Diabetes Research and Clinical Practice, 102(2), 147–148.

Fitriyaningsih, E., Affan, I., Andriani, A., & Iskandar, I. (2021). Peningkatan pengetahuan lansia dengan edukasi gizi penyakit hipertensi. Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi, 3(2), 47. https://doi.org/10.30867/pade.v1i2.705

Hanim, B., Zhafiirah, …, Ferdy, Diana A. S., Kurniawan, & Putri Adelya. (2024). Peningkatan kesehatan melalui pemantauan kesehatan dan pemberian makanan tambahan bubur sehat kacang hijau untuk menurunkan hipertensi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia, 3(1), 263–269.

Jingga, D. P., & Indarjo, S. (2022). Gaya hidup yang mempengaruhi hipertensi pada usia produktif di Puskesmas Andalas. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 2(3), 303–310. https://doi.org/10.15294/ijphn.v2i3.49740

Kasimo, E. R., Savitri, L., Bin Abd Kadir, M., Alimansur, M., & Antoro, E. L. (2022). Aktivitas fisik, pola makan, dan konsumsi makanan glikemik tinggi meningkatkan risiko kejadian diabetes mellitus tipe 2. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 15(2), 154–162. https://doi.org/10.26630/jkm.v15i2.3585

Munir, R., Budi, C. S., Amalia, D., Lestari, E. P., & Rasyidin, F. (2024). Edukasi mengenai hipertensi pada lansia. Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK), 4(1), 8–13. https://doi.org/10.34305/jppk.v4i01.1307

Nasution, F., Azwar Siregar, A., & Tinggi Kesehatan Indah Medan, S. (2021). Faktor risiko kejadian diabetes mellitus. Jurnal Ilmu Kesehatan, 9(2), 94–102.

Pefbrianti, D., Lestari, D. H., Ifansyah, M. N., Martapura, S. I., & Selatan, K. (2022). Optimalisasi kesehatan lansia dengan kegiatan skrining diabetes mellitus dan hipertensi. Tahun, 2(1), 1–7.

Rifrizzani, P. S., Rugayyah, S., Setia, B., & Mahdaniyati, A. (2025). Hubungan aktivitas fisik, kualitas tidur, pola makan, dan indeks massa tubuh dengan kejadian hipertensi pada pasien lansia. Jambura Journal of Health Science and Research, 7(1). https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjhsr

Riyada, F., Fauziah, S. A., Liana, N., & Hasni, D. (2024). Faktor yang mempengaruhi terjadinya risiko hipertensi pada lansia. Scientific Journal, 3(1), 27–47. http://journal.scientic.id/index.php/sciena/issue/view/17

Royani, E., Siska, F., Program S., DIII K., Stikes M., Adiguna P., Komplek K. P., & Blok J. (2023). Pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap kualitas tidur pada lansia. Vol. 13(26), 70–76.

Saharani, I., Kusuma, T. U., & Moviana, R. (2023). Hubungan status gizi dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Kaliwungu Kabupaten Kendal. Jurnal Kesehatan, 5(2).

Salman, Y., Sari, M., Program O. L., Gizi S., Tinggi S., Kesehatan I., & Borneo H. (2020). Analisis faktor dominan terhadap kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Cempaka. Jurnal Dunia Gizi, 3(1), 15–22. https://ejournal.helvetia.ac.id/jdg

Sarifah, M., & Siyam, N. (2023). Determinan diabetes melitus tipe II di Posbindu PTM Puskesmas Pegandon Kabupaten Kendal. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 7(3), 639–643. https://doi.org/10.15294/higeia/v7i3/63923

Septiawati Jabani, A., Kusnan, A., & Made Cristian, I. B. (2021). Prevalensi dan faktor risiko hipertensi derajat 2 di wilayah kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari. Nursing Update, 12(4), 245–253. https://stikes-nhm.e-journal.id/NU/index

Suter, I. K. (2013). Pangan fungsional dan prospek pengembangannya. Dalam Teknologi Pangan: Seminar Sehari—Pentingnya Makanan Alamiah untuk Kesehatan Jangka Panjang (pp. 1–17).

Wahdi, A., Puspitosari, D. R., Prasetyawan, F., Karingga, D. D., Ramayanti, E. D., Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kadiri, Stikes Ganesha Husada Kediri, Program Studi Profesi Apoteker, & Program Studi Profesi Ners. (2024). Hubungan peran keluarga dan tingkat stres terhadap kadar gula darah pada lansia dengan diabetes mellitus tipe II. Journal Well Being, 9(1), 110–118.

Wahyudi, W., Ode, A. N., Nasution, A. S., Sahilla, R., Sirait, S. A., & Tanjung, S. W. (2024). Peningkatan pengetahuan hipertensi melalui penyuluhan pada lansia di Pekan Kuala. Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 124–129.

Wuryani, M., Evayanti, A., Wahyuningsih, D., Susanto, A., Safrul, R., & Saras, W. (2025). Produk olahan puding untuk mencegah hipertensi pada lansia berbahan dasar daun kelor. Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 94–101. https://doi.org/10.53770/amjpm.v5i1.473

Zulkarnaini, A., Gangga, M., Dian Puspita, A., Ade Teti Vani, & Abdullah, D. (2022). Aktivitas fisik, pola makan, dan konsumsi makanan glikemik tinggi meningkatkan risiko kejadian diabetes mellitus tipe 2. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 15(2), 154–162. https://doi.org/10.26630/jkm.v15i2.3585




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v9i6.34864

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Lia Dian Ayuningrum, Dewi Anggraeni, Choirul Nisa, Khoirun Nisa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: