Keefektifan Model Pembelajaran Bamboo Dancing dan Jigsaw Ditinjau Dari Hsail Belajar Matematika Siswa Kelas 4 SD
Abstract
Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara model pembelajaran Bamboo Dancing dan Jigsaw ditinjau dari hasil belajar Matematika siswa kelas 4 SD Gugus Diponegoro Kota Salatiga. Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian kuasi eksperimen (quasi research).. Hasil penelitian menggunakan Uij T pada varian model pembelajaran, diperoleh T hitung sebesar 2,187 dan T tabel yaitu 1,664 dan taraf signifikansi sebesar 0,0155. Oleh karena nilai probabilitas 0,0155 lebih kecil dari 0,05 maka H0 ditolak dan diterima Ha, artinya hasil belajar Matematika dalam penerapan model pembelajaran Jigsaw lebih unggul daripada model pembelajaran Bamboo Dancing di SD Gugus Diponegoro Salatiga.
Abstract: The purpose of this study was to investigate any significant differences between Bamboo Dancing and Jigsaw learning method types reviewed from the fourth graders of SD Gugus Diponegoro Salatiga City’s learning outcomes in mathematic. The technique used in the study was quasi research. The findings of the study through applying T-Test toward the learning method types being investigated resulted in Tcountis 2,187 and Ttabel is 1,664 and 0.0155 or <0.05 significant rate. It indicated that the result of the Mathematic that use of Jigsaw learning type was more eminent than the Bamboo Dancing.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arends, R. (2008). Learning To Teach Belajar untuk Mengajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Astuti, Suhandi. (2016). Penerapan Supervisi Akademik untuk Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Menyusun Administrasi Penilaian di SD Laboratorium UKSW. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 6(1), 117-126)
Boediman, Alfred. (2016). Beyond Me: Unleashing Technopreneurship Potential: Jakarta Pusat: Kesaint Blanc.
Darmada, Olyn Suyanti, Samara Putra, dan I. Gd. Meter. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV di SDN 1 dan 2 Rendang. Mimbar PGSD Undiksha. 1(1). 1-10.
Dewi, Candra. (2016). Implementasi Metode Bamboo Dancing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar. INDRIA: Jurnal Ilmiah Pendidikan PraSekolah dan Sekolah Awal. 1(1), 1-8.
Fehr & Philip. (2006). Teaching Modern Mathematics in The Elementary School. London: Addison - Wesley Publishing Company
Huda, M. (2014). Model-Model Pembelajaran dan Pembelajaran . Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Khamidah, Rizki, Alben Ambarita, dan Sowiyah. (2017). Pengaruh Cooperative Learning Tipe Tari Bambu terhadap Hasil Belajar Tema Ekosistem. Jurnal Pedagogi. 5(9), 1-10.
Kusumawati, Hanifah dan Mawardi. (2016). Perbedaan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT dan STAD Ditinjau dari Hasil Belajar Siswa. SCHOLARIA: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 6(3), 251-263.
Komalasari, K. (2010). Pembelajaran Kontekstual . Bandung: PT Refika Aditama
Lestari, Beni, Suripto, dan Suharto. (2017). Penerapan Model Tari Bambu (Bamboo Dancing) dengan Media Kartu dalam Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan tentang Organisasi di Kelas V Sekolah Dasar. Kalam Cendekia PGSD Kebumen. 5(5), 447-452.
Lestari, Ni Luh Adhe Yanti, I Gusti Agung Oka Negara dan Siti Zulaikha. (2014). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Berpengaruh terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Gugus I Kuta Badung. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha.2(1), 1-10
Masjid, A. (2014). Penilaian Autentik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mawardi. (2014). Pemberlakuan Kurikulum SD?MI Tahun 2013 dan Implikasinya. SCHOLARIA: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 4(3), 107-121.
__________. (2018). Merancang Model dan Media Pembelajaran. SCHOLARIA: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan.8 (1), 26-40.
Rini, Rismaerista & Mawardi. (2015). Peningkatkan Keterampilan Proses Saintifik dan Hasil Belajar Siswa Kelas 4 SDN Slungkep 02 Tema Peduli Terhadap Makhluk Hidup Menggunakan Model Problem Based Learning. SCHOLARIA: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 5(1), 103-113.
Shoimin, Aris. (2014). Model Pembelajaran Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Prenada Media Group
Sudijono, Anas. (2012). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada
Sugiyanto. (2008). Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: PSG Rayon 13
Suprijono, A. (2012). Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Trianto. (2012). Model-Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Wahyudi dan Kriswandani. (2010). Pengembangan Pembelajaran Matematika SD. Salatiga: ISBN.
Zuraida. (2015). Pembelajaran Bamboo Dancing
DOI: https://doi.org/10.31764/jtam.v2i1.286
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Universitas Muhammadiyah Mataram
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
_______________________________________________
JTAM already indexing:
_______________________________________________
JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika) |
_______________________________________________
_______________________________________________
JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika) Editorial Office: