Cultural Dialectics With Catholic Education in The Border Areas in Sanggau Regency, West Kalimantan
Abstract
Keywords
Full Text:
Download [PDF]References
A’ing, A. (2015). Studi Tentang Pembangunan Bidang Pendidikan di Daerah Perbatasan Kecamatan Kayan Hulu Kabupaten Malinau. Pemerintahan Integratif.
Efianingrum, A. (2010). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Seminar Sosisologi.
Efikasi Diri: Tinjauan Teori Albert Bandura. (2016). Buletin Psikologi. https://doi.org/10.22146/bpsi.11945
Fox, J., & Atok, K. (1997). Forest-dweller demographics in West Kalimantan, Indonesia. Environmental Conservation. https://doi.org/10.1017/S0376892997000076
Gotter, U. (2008). Cultural differences and cross-cultural contact: Greek and Roman concepts of power. Harvard Studies in Classical Philology, 104, 179–230.
Hartoyo, A. (2012). Eksplorasi Etnomatematika pada Budaya Masyarakat Dayak Perbatasan Indonesia-Malaysia Kabupaten Sanggau Kalbar. Jurnal Penelitian Pendidikan.
Kristianus. (2017). Dialektika Budaya Dayak: Inkulturasi Agama Katolik dengan Budaya Dayak Kayaan. Juli Jurnal Studi Kultural, 2(2), 85–91. https://www.academia.edu/33620056/Dialektika_Budaya_Dayak_Inkulturasi_Agama_Katolik_dengan_Budaya_Dayak_Kayaan
Moleong, L. J. P. D. M. A. (2000). (2000). Metode Penelitian. Penelitian. https://doi.org/10.1021/ol7029646
Muawanah, S. (2015). Nasionalisme Melalui Pendidikan Agama Pada Peserta Didik Sma/Smk/Ma Di Wilayah Perbatasan Kalimantan Barat. SMART. https://doi.org/10.18784/smart.v1i2.247
Pemerataan Kesempatan Memperoleh Pendidikan Tingkat SLTP di Daerah Perbatasan Kalbar-Malaysia. (2004). Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan. https://doi.org/10.21831/pep.v1i1.2108
Putranto, C. (2015). Menggali Metode Berteologi Pastoral dari Pentalogi R. Hardawiryana SJ. DISKURSUS - JURNAL FILSAFAT DAN TEOLOGI STF DRIYARKARA. https://doi.org/10.26551/diskursus.v14i2.25
Roberts, J. (2004). The dialectic of enlightenment. In The Cambridge Companion to: Critical Theory. https://doi.org/10.1017/CCOL0521816602.004
Ruhyat, H. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D. In Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D (pp. 283–393). https://doi.org/10.1007/s13398-014-0173-7.2
Santy, M. B. (2017). Kearifan lokal dalam budaya daerah kalimantan barat (etnis melayu dan dayak). Jurnal Penelitian IPTEKS. https://doi.org/10.32528/ipteks.v2i1.564
Slameto. (2003). Prestasi Belajar. Journal of Education. https://doi.org/10.1016/j.jfineco.2008.10.007
Suparlan, P. (2003). Kesukubangsaan dan Posisi Orang Cina dalam Masyarakat Majemuk Indonesia. Antropologi Indonesia, 71, 23–33.
Suparlan, P. (2014). Bhinneka Tunggal Ika: Keanekaragaman Sukubangsa atau Kebudayaan? Antropologi Indonesia. https://doi.org/10.7454/ai.v0i72.3472
Yusriadi, Y., & Yusriadi, Y. (2014). Sejarah dan Perkembangan Orang Melayu di Riam Panjang Kalimantan Barat. Khatulistiwa. https://doi.org/10.24260/khatulistiwa.v4i2.257
DOI: https://doi.org/10.31764/ijeca.v1i3.2131
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 IJECA (International Journal of Education and Curriculum Application)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
IJECA (International Journal of Education and Curriculum Application) already indexed:
___________________________________________________________________
|
____________________________________________________________________
IJECA Publisher Office: