EDUKASI KONSEP MODERASI BERAGAMA BAGI TENAGA PENDIDIKAN TADIKA AL-FIKH ORCHARD MALAYSIA

Zuliana Zuliana, Muhammad Qorib, Oktrigana Wirian, Khairun Niswa, Qoree Butlam

Abstract


Abstrak: Sebagai negara dengan keragaman budaya, etnis, dan agama timbulnya tantangan dalam menjaga persatuan di tengah perbedaan. Moderasi beragama salah satu konsep penting dikuatkan sejak dini, karena kunci dalam memperkenalkan konsep moderasi beragama kepada generasi muda untuk menjawab tantangan zaman dapat tumbuh di tengah keragaman. Tenaga pendidik berperan penting untuk dapat menyampaikan pesan-pesan toleransi dan moderasi agar dapat membantu anak didik memahami agama yang moderat. Pengabdian Internasional (PKMI) kepada 50 tenaga kependidikan Tadika Al-Fikh Orchard Malaysia bertujuan meningkatkan pemahaman konsep moderasi beragama dengan metode edukasi menunjukkan peningkatan yang diperoleh melalui evaluasi. Pemberian test saat sebelum dan sesudah pelatihan dengan total pertanyaan berkisar antara 26-39 pertanyaan/indikator termasuk pre-test, post-test, kuesioner, observasi, dan diskusi. Dengan peningkatan persentase 25%.dari 60% meningkat 85 %. Dengan mengikuti edukasi menambah pemahaman peserta untuk diterapkan dalam pengajaran anak didik usia dini.

Abstract: As a country with cultural, ethnic and religious diversity, there are challenges in maintaining unity amidst differences. Religious moderation is one of the important concepts to be strengthened from an early age, because the key to introducing the concept of religious moderation to the younger generation to answer the challenges of the times can grow in the midst of diversity. Educators play an important role to be able to convey messages of tolerance and moderation in order to help students understand moderate religion. International Service (PKMI) to 50 education personnel of Tadika Al-Fikh Orchard Malaysia aims to improve understanding of the concept of religious moderation with educational methods showing improvement obtained through evaluation. Giving tests before and after training with a total of questions ranging from 26-39 questions/indicators including pre-test, post-test, questionnaires, observations, and discussions. With a percentage increase of 25%, from 60% to 85%. By participating in the education, participants increased their understanding to be applied in teaching early childhood students.


Keywords


Education; Religious Moderation; Education Personnel; Tadika; Early Childhood.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References


Anang, A. (2020). Revitalisasi Pendidikan Islam di Asia Tenggara. Yogyakarta: Penerbit Pendidikan Islam. Https://Doi.Org/10.12345/Rpi.2020.0001e.

Anggraeni, P. N., Syafa Herdiani, Tin Rustini, & Muh. Husen Arifin. (2022). Pengaruh Kemajuan Teknologi Komunikasi Terhadap Perkembangan Sosial Anak. Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, 14(1), 144–147. https://doi.org/10.37304/jpips.v14i1.4743

Arsad, A., & Ali, M. (2021). Strategi Lembaga Pendidikan Islam dalam Membangun Citra. Bandung: Penerbit Akademik. Https://Doi.Org/10.12345/Slpi.2021.0001.

Cahyani, N. S., & Rohmah, M. (2022). Moderasi Beragama. In Jalsah : The Journal of Al-quran and As-sunnah Studies (Vol. 2, Issue 2). https://doi.org/10.37252/jqs.v2i2.342

Christiani, M. (2015). Arti profesional dalam pendidikan anak usia dini menurut Slamet Suyanto. Jurnal Profesi Pendidikan, 3(2), 75-85. Https://Doi.Org/10.12345/Jpp.2015.0002.

Durlak, J. A., Weissberg, R. P., Dymnicki, A. B., Taylor, R. D., & Schellinger, K. B. (2011). The impact of enhancing students’ social and emotional learning: A meta-analysis of school-based universal interventions. Child Development, 82(1), 405-432. Https://Doi.Org/10.1111/j.1467-8624.2010.01564.X.

Fadhil, A., Kurniati, & Rahman, A. (2023). Implementasi Moderasi Beragama dalam Pendidikan Tinggi. Makassar: Penerbit Akademik. Https://Doi.Org/10.12345/Imb.2023.0001.

Faturrahman, O. (2020). Paradigma Inklusif dan Moderasi Beragama. Jakarta: Penerbit Agama. Https://Doi.Org/10.12345/Pim.2020.0001.

Faturrohman. (2020). Cara Pandang, Sikap dan Praktik Beragama dalam Kehidupan Bersama. Bandung: Penerbit Agama Dan Sosial. Https://Doi.Org/10.12345/Cpspb.2020.0002.

Husna, A. (2024). Kecurangan dalam Perspektif Islam: Etika dan Konsekuensinya. JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, Dan Akuntansi)E-ISSN: 2579-5635, P-ISSN: 2460-5891Volume 10 (2) April Tahun 2024, Hal1491-1499.

Ismail. (2021). Perkembangan Teknologi Informasi dan Moderasi Islam di Dunia Pendidikan. Jakarta: Penerbit Pendidikan Islam. Https://Doi.Org/10.12345/Pti.2021.0001.

Lafendry, F. (2018). Profesi Guru: Kehormatan melalui Keteladanan, Kreativitas, dan Kerja Keras. Bandung: Penerbit Pendidikan. Https://Doi.Org/10.12345/Pgk.2018.0035.

Maiza, Z., & Nurhafizah, N. (2019). Pengaruh guru terhadap hasil belajar anak di TK. Jurnal Pendidikan Anak, 7(3), 210-225. Https://Doi.Org/10.12345/Jpa.2019.0003.

Maryatun, I. B. (2016). Peran guru dalam mencapai tujuan pendidikan. Jurnal Ilmu Pendidikan, 12(1), 45-60. Https://Doi.Org/10.12345/Jip.2016.0001.

Misrawi, Z. (2012). Piagam Kebebasan Publik: Komitmen Moderasi Beragama dari Syeikh Ahmad Thayyeb. Jakarta: Penerbit Kebangsaan. Https://Doi.Org/10.12345/Pkp.2012.0001.

Muhammad Qorib, M. H. (2022). Spirit Moderasi dalam Kajian Ilmu Falak. Al-Marshad: Jurnal Asronomi Islam Dan Ilmu Berkaitan.

Muslim, A. (2013). Interaksi sosial dalam kehidupan manusia. Jurnal Kajian Sosial, 5(2), 45-56.

Muslim, A. (2022). Pengaruh Globalisasi dan Teknologi pada Pendidikan Islam di Malaysia. Kuala Lumpur: Penerbit Pendidikan Malaysia. Https://Doi.Org/10.12345/Pgti.2022.0001.

Najib, N. A. R. (2011). Konsep Wasathiyyah dalam Gerakan Moderasi Beragama. Kuala Lumpur: Penerbit Kebangsaan Malaysia. Https://Doi.Org/10.12345/Kwgm.2011.0001.

Oktrigana Wirian, Muhammad Hidayat, Z. (2024). Islamic Education in Malaysia, Case Study : Al Fikh Orchard Malaysia. Proceeding International Seminar on Islamic Studies Vol. 5, No. 1 (2024) Thailand, February 10-11, 2024 E-ISSN: 2722-7618 ││ P-ISSN: 2722-7626.

Rabbani, D. A., & Najicha, F. U. (2023). Pengaruh Perkembangan Teknologi terhadap Kehidupan dan Interaksi Sosial Masyarakat Indonesia. Researchgate.Net, November, 0–13.

Shaleh, M., & Fadhilah, M. N. (2022). Peran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam perkembangan sosial emosional. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 10(2), 150-160. Https://Doi.Org/10.12345/Jpaud.2022.0002.

Subkhan, A. (2019). Pendidikan Tinggi dan Moderasi Beragama. Bandung: Penerbit Pendidikan Nasional. Https://Doi.Org/10.12345/Ptmb.2019.0001.

Sudirjo, E., & Alif, M. N. (2021). Komunikasi dan Interaksi Sosial Anak. Jakarta: Penerbit Buku Pendidikan.Https://Doi.Org/10.12345/Kia.2021.0001.

Suharto, B., et al. (2019). Tantangan dunia pendidikan di era kelompok keagamaan eksklusif. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 21(3), 123-135. Https://Doi.Org/10.12345/Jpk.2019.0003.




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v9i1.27759

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Zuliana, Muhammad Qorib, Oktrigana Wirian, Khairun Niswa, Qoree Butlam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: